BENGKULU, BETVNEWS - Demi membuktikan komitmennya dalam melayani masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu melakukan kunjungan ke rumah kaum disabilitas untuk melakukan perekaman e-KTP.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan seluruh warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dapat memperoleh hak administratif tanpa harus menghadapi kesulitan.
BACA JUGA:Rumah Dinas Waka 1 DPRD Lebong Ludes Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp500 Juta
Pada kunjungan ini, tim Dukcapil Kota Bengkulu mendatangi rumah warga disabilitas atas nama Herman Sahyadi yang beralamat di Desa Betungan, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pada Jumat, 5 Juli 2024.
Proses perekaman meliputi pengambilan sidik jari, foto, dan data pribadi lainnya yang dibutuhkan untuk pembuatan e-KTP.
BACA JUGA:Hujan Deras Semalaman, 30 Rumah di Desa Cahaya Negeri Terendam Banjir
Dengan pendekatan ini, diharapkan kaum disabilitas dapat merasakan kemudahan dalam memperoleh dokumen identitas resmi yang penting untuk berbagai keperluan administratif.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Drs. Widodo menyampaikan, bahwa program ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Dukcapil agar mereka terbantu atas keterbatasan dalam mobilitas.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Dilanda Hujan Deras, BPBD Terjunkan Personel Evakuasi di Wilayah Rawan Banjir
"Terkait rekaman disabilitas biasanya ada yang menyampaikan baik dari camat, lurah, RT maupun secara pribadi kepada kami. Biasanya mereka WA apa yang terjadi dan perlu bantuan apa, setelah kami mendapatkan informasi apa yang menjadi persoalan ya kami langsung turun ke lapangan mengunjugi mereka. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Dengan mendatangi langsung rumah warga disabilitas seperti ini, kami berharap dapat membantu mereka mendapatkan e-KTP dengan lebih mudah dan nyaman," ujarnya.
BACA JUGA:BPN Kepahiang Kini Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik, Masyarakat Hanya Terima Selembar Kertas
Dukcapil Kota Bengkulu berharap program ini dapat terus berjalan dan semakin banyak warga yang terbantu, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan dokumen identitas resmi mereka.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga. (CW)