Dinkes Sebut Cuaca di Musim Kemarau Pengaruhi Kenaikan Kasus TBC di Kota Bengkulu

Kamis 08-08-2024,16:56 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menyebut bahwa faktor cuaca musim kemarau yang tengah melanda Kota Bengkulu saat ini, berpotensi menaikan jumlah penderita Tubercolosis (TBC).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM mengatakan, bahwa suhu dan angin kencang bisa membawa bakteri penyebab TBC.

"Musim kemarau menyebabkan suhu naik serta angin kencang yang berpotensi mudah menyebarkan bakteri penyebab penyakit TBC. Ketika ada penderita yang batuk dan tidak memakai masker," terang Joni Haryadi Thabrani, Kamis 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:Dinas PMD Provinsi Bengkulu Tekankan 70 Persen DD Dialokasikan Program Pembangunan

Tambah Joni, dirinya mengimbau kepada penderita TB untuk selalu menggunakan masker agar menekan penyebaran bakteri kepada masyarakat lain yang belum terjangkit.

"Dinkes Kota Bengkulu juga akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar meminimalisasi penyebaran penyakit tuberkulosis (TB)," sambungnya.

BACA JUGA:Dukung Kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Polda Bengkulu Siapkan 2.653 Personel Pengamanan

Selain itu, pihak keluarga juga harus memperhatikan pasien TBC agar tidak batuk sembarangan, tidak meludah sembarangan, dan selalu menggunakan masker.

Sebab yang membutuhkan masker adalah pasien TBC dibandingkan orang sehat agar mengurangi penyebarannya.

BACA JUGA:Bulog Salurkan 1.600 Bantuan Pangan Beras untuk Warga Bengkulu Selama 3 Bulan

Lanjut Joni, Dinkes Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat apabila memiliki gejala TBC, seperti batuk yang tidak berkesudahan, sesak nafas, dan lainnya, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini agar bisa dideteksi sedini mungkin apakah termasuk gejaga awal TBC, dan bisa segera mendapatkan penangan dari tenaga kesehatan.

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran Kota Bengkulu, Disnaker Targetkan Keberangkatan 200 PMI

"Obat-obatan telah disediakan pemerintah secara gratis selama 6 bulan hingga 1 tahun tanpa jeda sehingga masyrakat jangan ragu untuk rajin melakukan kontrol kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat bila mendapati gejala awal terinfeksi penyakit TBC seperti batuk yang tidak kunjung berhenti," pungkasnya.

(Jalu)

Kategori :