BENGKULU, BETVNEWS - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pribadi milik warga Kota Bengkulu terjadi di Pariaman Selatan Kota Pariaman.
Mobil tersebut bertabrakan dengan kereta api (KA) Pariaman Ekspres.
Diketahui pengemudi bernama Jarizal warga Jalan Sungai Rupat RT 36 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu yang mengembudi mobil Honda Mobilio hitam dengan nomor polisi BD 1564 CF.
BACA JUGA:Nilai Investasi Rp300 Miliar, Pabrik Minyak Goreng di Seluma Beroperasi 2025 Mendatang
BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-79 RI Hanya Dihadiri 12 Anggota DPRD Kota Bengkulu
Jarizal (61) merupakan pensiunan Disnakertrans Provinsi Bengkulu selamat walaupun saat ini sedang kritsi.
Sedang dua orang korban meninggal dunia merupakan kakak Jarizal bernama Janiar (64) dan keponakannya bernama Mayti Linda (41) berasal dari Provinsi Sumatera Barat.
Ketua RT 36 Indra Gunawan mengatakan jika korban sebelumnya memang pergi ke Padang untuk mengikuti acara tunangan keponakan yang meninggal dunia saat terjadinya kecelakaan dengan korban.
BACA JUGA:Picu Tukak Lambung, Berikut 4 Makanan dan Minuman Pantang Dikonsumsi Bersama Semangka
BACA JUGA:Masalah BBM Subsidi di Bengkulu Berlarut-larut, Pertamina Beri Alasan yang Tidak Masuk Akal
"Untuk Jarizal memang itu warga kita, informasi awalnya memang sudah dinyatakan meninggal, namun saat di konfirmasi ternyata Warga kita itu masih keritis dan sekarang masih di Rumah sakit di Pariaman. Dua orang yang dinyatakan meninggal itu keluarga dari bapak Jarizal mereka warga Sumatera Barat," kata Jarizal.
Sementara itu, pasca menerima informasi pihak keluarga yang dari Bengkulu langsung menuju lokasi.
Sebelumnya, informasi kecelakaan tersebut terjadi saat kereta api (KA) Pariaman Ekspres menghantam sebuah mobil Honda Mobilio hitam dengan nomor polisi BD 1564 CF di perlintasan sebidang di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Menurut Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, kecelakaan ini melibatkan tiga penumpang yang berada di dalam mobil.