9. Muncul stretch mark di pinggul, perut, dan punggung. Namun kondisi ini juga dapat dialami oleh anak yang tidak obesitas
10. Sesak napas, kelelahan, hingga nyeri sendi,
11. Sleep apnea dan mendengkur
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Angkat Bicara Terkait Banyaknya Sampah Disekitar Pemukiman Warga
BACA JUGA:Bupati Diminta Ambil Tindakan Tegas Terhadap Kades Suro Muncar
Jika anak menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah anak mengalami obesitas atau justru diakibatkan oleh masalah kesehatan lain.
Jika anak mengalami obesitas, terdapat beberapa jenis-jenis obesitas yang dapat diperhatikan oleh orang tua agar dapat memperoleh penanganan yang tepat. Berikut ulasannya.
BACA JUGA:Toko Alat Pertanian di Jalan KZ Abidin Dibobol Maling, Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib
BACA JUGA:Bengkulu Berpotensi Alami 2 Gempa Megathrust
Jenis-jenis Obesitas
1. Obesitas Akibat Kurang Bergerak
--(Sumber : Doc/BETV)
Jenis obesitas yang pertama adalah obesitas yang terjadi akibat anak yang kurang bergerak atau kurangnya aktivitas dan gerakan yang dilakukan oleh anak.
Jenis obesitas yang satu ini merupakan jenis yang paling sering terjadi.
Anak memiliki berat yang lebih tinggi daripada anak seusianya dan biasanya terlihat lipatan lemak pada perut bagian bawah, dada, hingga punggung.
Oleh sebab itu, anak dianjurkan untuk berolahraga secara rutin selama minumal 30 menit sehari. Orang tua dapat memilih aktivitas yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan anak seperti dengan bersepeda.