Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 82 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 Jo pasal 76 E UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Pelaku diancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun kurungan.
(Angga)