Hal ini lantaran aktivitas fisik yang terlalu berlebihan atau intens, seperti olahraga berat, bisa menyebabkan otot mengalami kelelahan.
Ketika otot bekerja lebih keras dari biasanya, maka akan terjadi peningkatan asam laktat di dalam otot yang dapat memicu rasa pegal dan nyeri.
Hal ini biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas berat tanpa pemanasan yang memadai atau jika tubuh tidak terbiasa dengan intensitas latihan yang tinggi.
Rasa pegal yang terjadi akibat aktivitas fisik berlebihan ini biasanya muncul beberapa jam atau sehari setelahnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polresta Bengkulu Gelar Donor Darah
BACA JUGA:6 Fakta Unik Kuaci yang Perlu Kamu Ketahui, Ternyata Punya Banyak Jenis
2. Posisi tubuh yang kurang tepat saat beraktivitas atau istirahat
Posisi tubuh yang salah saat duduk, tidur, atau berdiri dalam jangka waktu yang lama juga bisa menjadi penyebab lain dari pegal linu.
Posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan pada otot tertentu dan membuatnya tegang. Misalnya, duduk dengan posisi membungkuk atau tidur dengan bantal yang terlalu tinggi.
Kebiasaan ini, jika dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan otot terasa pegal dan kaku, terutama di area leher, bahu, dan punggung.
BACA JUGA:223 Hewan Ternak di Bengkulu Mati Akibat Wabah Penyakit Sapi Ngorok
BACA JUGA:Begini Penjelasan DPRD Soal Klaim BPJS Gratis oleh Salah Satu Paslon di Debat Pilwakot Bengkulu
3. Kurang bergerak
--(Sumber : iStockPhoto)
Selain karena aktivitas fisik berat, gaya hidup malas seperti kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi pemicu badan pegal linu.
Tubuh yang jarang bergerak cenderung mengalami penurunan fleksibilitas otot sehingga menyebabkan otot lebih mudah terasa pegal bahkan saat melakukan aktivitas ringan.