Namun, konsumsi probiotik secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dalam usus, terutama jika tubuh tidak terbiasa.
Ketidakseimbangan ini tentunya bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan berpotensi menurunkan efektivitas probiotik dalam jangka panjang.
Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi yoghurt dalam jumlah yang sesuai untuk dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus tetap optimal.
BACA JUGA:Tema HUT Provinsi Bengkulu 2024: Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya
BACA JUGA:Tak Sepenuhnya Buruk, Ini 5 Manfaat Sinar UV untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Sistem Imun
4. Peningkatan Risiko Resistensi Antibiotik
Beberapa produk yoghurt menggunakan bakteri yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan daya tahannya terhadap antibiotik.
Oleh sebab itu, konsumsi berlebihan jenis yoghurt ini terutama jika dilakukan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik pada tubuh.
Untuk menghindari efek ini, maka sebaiknya pilih produk yoghurt yang menggunakan bakteri alami atau tidak mengandung tambahan bahan pengawet.
BACA JUGA:Helmi Hasan Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Masyarakat Geram dan Layangkan Protes
5. Gangguan Hormon akibat Produk Susu
--(Sumber : iStockPhoto)
Efek samping konsumsi yoghurt berlebihan pada tubuh yang berikutnya adalah dapat menyebabkan gangguan hormon akibat produk susu di dalam yoghurt.
Hal ini lantaran produk susu, termasuk yoghurt, mengandung hormon alami yang bisa mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kondisi ini sangat berpengaruh terutama bagi mereka yang sensitif terhadap hormon, konsumsi berlebih pada mereka dengan kondisi ini dapat memicu ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan produksi minyak pada kulit atau gangguan menstruasi pada wanita.