Sejatinya, senyawa glikoalkaloid ini memang merupakan racun alami yang melindungi kentang dari hama, namun jika racun ini dikonsumsi oleh manusia, manusia juga dapat beresiko keracunan.
Lantas seperti apa tanda atau ciri-ciri kentang beracun yang suah tidak layak konsumsi, apakah tumbuh tunas adalah salah satunya? Simak informasinya yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut ini.
BACA JUGA:Ini Kata Bupati Seluma Soal Kades dan Perangkat Lulus PPPK Tahap 1
Ciri-ciri Kentang Beracun
1. Berwarna Hijau
--(Sumber : iStockPhoto)
Jika kamu menemukan kentang berwarna hijau, sebaiknya hindari lantaran kentang tersebut sudah tak layak konsumsi.
Warna hijau yang ada pada kentang tersebut menunjukkan adanya kandungan solanin yang tinggi.
Kandungan ini merupakan senyawa yang dapat menyebabkan keracunan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau berlebihan.
Biasanya efek dari keracunan kentang ini adalah mual, muntah, diare, hingga daoat menyebabkan berbagai masalah pada sistem saraf.
BACA JUGA:7 Jenis Kentang Paling Populer di Dunia, Nomor 7 Asli Indonesia
2. Berkecambah atau Bertunas
Salah satu ciri kentang beracun lainnya adalah berkecambah atau bertunas sehingga sebaiknya hindari kentang yang seperti ini.
Pasalnya, kentang yang sudah mulai bertunas juga memiliki kadar solanin yang meningkat di dalamnya.