3. Memicu Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap jeruk nipis, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Gejala alergi yang ditimbulkan dapat meliputi ruam pada kulit, gatal-gatal, hingga pembengkakan di area tertentu.
Oleh sebab itu, jika terjadi reaksi seperti ini setelah mengonsumsi jeruk nipis sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Biji Semangka Memiliki Manfaat yang Baik bagi Kesehatan, Ampuh Mencegah Osteoporosis, Cek di Sini
BACA JUGA:Akui Semua Kesalahan, Rohidin Ungkap Penyesalan di Hadapan Hakim
4. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Meskipun jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal, namun konsumsi berlebihan justru dapat memberikan efek sebaliknya.
Hal ini lantaran tingginya kadar asam oksalat dalam tubuh akibat konsumsi jeruk nipis berlebih dapat memicu pembentukan batu ginjal pada beberapa orang.
Oleh karena itu, konsumsi jeruk nipis harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal.
BACA JUGA:Buah Semangka Ini Punya Efek Samping untuk Kesehatan, Cek di Sini Lengkapnya
BACA JUGA:Waspada Kulit Sensitif Dapat Memicu Alergi, Inilah Efek Samping Penggunaan Masker Putih Telur
5. Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Kandungan asam pada jeruk nipis juga dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi dalam tubuh, seperti zat besi.
Hal ini terutama terjadi jika jeruk nipis dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus sehingga penting untuk memperhatikan asupannya.
Penyerapan zat besi yang terganggu dapat menyebabkan anemia, terutama bagi orang yang membutuhkan asupan zat besi lebih banyak, seperti wanita hamil atau menyusui.