Gejala alergi yang ditimbulkan dapat meliputi ruam pada kulit, gatal-gatal, hingga pembengkakan di area tertentu.
Oleh sebab itu, jika terjadi reaksi seperti ini setelah mengonsumsi jeruk nipis sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Pawai Tunas Kelapa Warnai Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pejabat Pemkot Bengkulu Jadi Saksi, Klaim Tidak Tahu Detail Kasus Dana Samisake
4. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Meskipun jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal, namun konsumsi berlebihan justru dapat memberikan efek sebaliknya.
Hal ini lantaran tingginya kadar asam oksalat dalam tubuh akibat konsumsi jeruk nipis berlebih dapat memicu pembentukan batu ginjal pada beberapa orang.
Oleh karena itu, konsumsi jeruk nipis harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Tekankan Kemampuan Bagi Tenaga Kerja Muda Ingin ke Jepang
5. Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Kandungan asam pada jeruk nipis juga dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi dalam tubuh, seperti zat besi.
Hal ini terutama terjadi jika jeruk nipis dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus sehingga penting untuk memperhatikan asupannya.
Penyerapan zat besi yang terganggu dapat menyebabkan anemia, terutama bagi orang yang membutuhkan asupan zat besi lebih banyak, seperti wanita hamil atau menyusui.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Bangun Gedung Lab-TIK dan Fasilitas WC Modern di SMPN 2
BACA JUGA:Jangan Buang Gitu Aja! Klaim 9 Manfaat Istimewa Kulit Jeruk untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Diet