Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Anak di Bawah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum ASN Pemkot Bengkulu, Polisi Turun Tangan

Anak di Bawah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum ASN Pemkot Bengkulu, Polisi Turun Tangan

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota BENGKULU dilaporkan ke polisi atas Dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

‎Dalam laporan yang diterima Satreskrim Polresta Bengkulu, terlapor juga diketahui merupakan oknum ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu, tepatnya yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu.

‎‎Berdasarkan laporan tersebut, kronologi kejadian berawal saat korban dijemput oleh terlapor di rumahnya untuk mengantarkan berkas ke pabrik Kopi yang berada di jalan Danau. 

Sesampainya di lokasi, terlapor langsung mencoba melakukan pelecehan terhadap korban, namun korban menolak dan terlapor terus memaksa.

BACA JUGA:Bantuan Sosial Mengalir ke 23 Ribu Warga Bengkulu Selatan, Penyaluran Merata di 11 Kecamatan

BACA JUGA:Program 3 Juta Rumah, Dinas Perkim Bengkulu Selatan Usulkan 1.600 Unit

Akibat kejadian tersebut orang tua korban langsung melaporkannya ke pihak berwajib. 

Saat Tim BETVNEWS mencoba menemui terlapor di kantornya, pihak yang bersangkutan tidak ada diruanganya, dan pegawai lainnya pun enggak untuk berkomentar.

‎Namun, perkara ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam dan saat dikonfirmasi laporan tersebut masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. 

BACA JUGA:Kepemilikan KIA di Bengkulu Selatan Capai 55,10 Persen, Dukcapil Kejar Target Nasional

BACA JUGA:Cek di Sini! Resep Minuman dari Sereh yang Simpel dan Menyehatkan

‎"Iya, benar. Memang ada laporan yang kami terima terkait dugaan pelecehan seksual dengan terlapor seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Saat ini kasusnya masih dalam proses pendalaman," ujar Kompol Sujud, Jum'at 11 Juli 2025.

‎Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna menindaklanjuti laporan tersebut secara profesional.

‎Hingga berita ini diturunkan, identitas terlapor belum dapat dipublikasikan karena masih dalam tahap penyelidikan dan untuk melindungi privasi korban yang merupakan anak di bawah umur.

BACA JUGA:Menakar Dampak Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Hutan Lindung Bukit Daun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait