Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Tidak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Labu Madu Berlebihan yang Perlu Kamu Ketahui

Tidak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Labu Madu Berlebihan yang Perlu Kamu Ketahui

Tidak Selalu Sehat, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Labu Madu Berlebihan yang Perlu Kamu Ketahui--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BACA JUGA:Dinonjobkan Tanpa Prosedur, Mantan Kadis Pemprov Bengkulu Mengadu ke Komisi I DPRD

BACA JUGA:Dapatkan 7 Manfaat Labu Madu Ini bagi Kecantikan, dari Wajah hingga Rambut, Cek Disini

3. Peningkatan Gula Darah

Labu madu (butternut squash) dapat meningkatkan gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung karbohidrat alami berupa gula dan pati.

Serat dalam labu madu membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Namun, dalam olahan tertentu, seperti jus atau sup yang disaring, serat bisa hilang, sehingga efek pada gula darah menjadi lebih signifikan.

BACA JUGA:Baru 13 Unit SPPG Beroperasi, Gubernur Helmi Hasan Instruksikan Pemda Hibah Lahan Pendirian Dapur MBG

BACA JUGA:Dugaan Suap Penerimaan Pegawai, Direktur PDAM Kota Bengkulu Penuhi Panggilan Penyidik Polda

4. Gangguan pada Ginjal

Konsumsi labu madu secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada ginjal terutama karena kandungan kalium (potassium) yang tinggi dalam labu madu.

Ginjal yang sehat biasanya akan membuang kelebihan kalium melalui urin. Jika fungsi ginjal terganggu, kemampuan untuk mengeluarkan kalium menurun, sehingga terjadi penumpukan di darah.

Risikonya akan menimbulkan hiperkalemia berupa detak jantung tidak teratur, kelemahan otor hingga gagal jantung atau gangguan sistem kardiovaskular lainnya jika tidak ditangani.

BACA JUGA:Bantu Meningkatkan Kesehataan, Ini 9 Manfaat Labu Madu yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Ingin Wajah Putih Cerah Layaknya Artis Korea? Coba Gunakan Daun Sirih Merah, Cek Caranya Disini!

5. Efek Toksin pada Kulit

Efek toksin pada kulit akibat konsumsi labu madu secara berlebihan biasanya disebabkan oleh senyawa cucurbitacin, yang secara alami terdapat pada beberapa jenis tanaman dari keluarga labu-labuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait