Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Dedy Wahyudi: Pajak Indomaret dan Alfamart di Bengkulu Tidak Masuk Akal, Izin Baru Dihentikan Sementara

Dedy Wahyudi: Pajak Indomaret dan Alfamart di Bengkulu Tidak Masuk Akal, Izin Baru Dihentikan Sementara

Dedy Wahyudi: Pajak Indomaret dan Alfamart di Bengkulu Tidak Masuk Akal, Izin Baru Dihentikan Sementara--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyoroti besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari dua jaringan ritel modern, yakni Indomaret dan Alfamart. Menurutnya, angka pajak yang disetorkan oleh kedua minimarket tersebut sangat tidak masuk akal.

"Memang mereka juga bayar pajak dan retribusi parkir. Pajaknya juga harus masuk akal. Hari ini pajaknya tidak masuk akal. Saya tidak sebutkan angkanya karena nanti pro kontra. Tapi yang jelas tidak masuk akal angkanya. Maka saya sampaikan kepada Indomaret dan Alfamart, silakan berusaha tapi tolong kontribusinya," tegas Dedy pada Jumat, 25 April 2025.

Sebelumnya, dirinya juga telah melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri Kementerian Investasi/BKPM RI, Rahardjo Siswohartono, di Jakarta.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Lambung dengan Mengonsumsi 7 Jenis Buah-buahan Ini, Cek Daftarnya di Sini

BACA JUGA:Anggota DPR RI Derta Wahyulin Kunjungi Rumah Arjuna dan Abiyu, Sampaikan Keprihatinan ke Keluarga Korban

Dalam kesempatan tersebut, Dedy mengungkapkan bahwa kebijakannya untuk menghentikan sementara izin baru bagi gerai Indomaret dan Alfamart mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Dedy menyatakan bahwa menjamurnya gerai minimarket di Kota Bengkulu dapat mengancam keberlangsungan pedagang kecil.

Ia menerima banyak laporan terkait warung-warung tradisional yang tutup dan bangkrut akibat persaingan yang tidak seimbang dengan jaringan ritel modern.

BACA JUGA:Bupati Seluma Wajibkan ASN Salat Berjamaah, 10 Menit Sebelum Azan Harus Tinggalkan Meja Kerja

BACA JUGA:Polisi Amankan 6 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Kawasan Lempuing

Sebagai bentuk kehadiran dan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil, Pemkot Bengkulu memutuskan untuk menghentikan sementara penerbitan izin pendirian gerai modern baru.

"Kita hadir untuk rakyat, dan mencari solusi dari persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya para pedagang kecil," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait