Sidak ke Instalasi Pengolahan Air, Komisi III DPRD Kota Bengkulu: Banyak Temuan di Lapangan

BENGKULU, BETVNEWS - Menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mengaku aliran air PDAM Tirta Hidayah dalam kurun sebulan mati, Komisi III DPRD Kota Bengkulu, melakukan inspeksi mendadak ke IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang ada di Kelurahan Surabaya Bengkulu.

"Kami beberapa waktu lalu menerima aduan dari Masyarakat, yang di rumah yang sudah satu Bulan tidak dialiri Air, dan katanya sumbernya di sini," kata Marliadi, Ketua Komisi III DPRD kota Bengkulu, Senin 19 Mei 2025.

BACA JUGA:Damkar Kota Bengkulu Tetap Siaga Meski Gunakan Armada Tua, Harapkan Dukungan Pemerintah untuk Tambahan Unit

Dalam sidak tersebut pihaknya menemukan sejumlah kendala, seperti tempat penampungan air yang banyak mengalmi kebocoran, yang menyebabkan penyaluran air ke rumah-rumah warga di Kota Bengkulu tidak maksimal.

Untuk menindak lanjuti temuan tersebut komisi III pun dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak Perumda Tirta Hidayah guna menemukan solusi terkait hal tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Hadiri Musrenbang Kota Bengkulu 2025-2029, Komitmen Bangun dari Daerah

"Kami menemuka banyak penampungan air ini yang bocor, sehingga banyak air yang terbuang sia-sia, untuk menindak lanjuti ini kami dalam waktu dekat Dirut dan sejumlah manajemen Perumda untuk mengatasi hal ini," ungkap Marliadi.

Sementara itu, Kepala Instalasi Pengolahan Air Surabaya Kota Bengkulu Hariansyah mengatakan, menindaklanjuti keluhan warga tersebut pihaknya akan segera menyampaikan hal ini ke Dirut Perumda Tirta Hidayah selaku pimpinan tertinggi.

BACA JUGA:Satpol PP Kota Bengkulu Bantah Tudingan Lakukan Pengrusakan di Danau Dendam Tak Sudah

Meski demikian pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke sejumlah titik, yang diketahui sudah tidak di aliri air sejak sebulan lalu.

"Kami akan melaporkan ini ke Dirut, selaku pimpinan tertinggi kami masih menunggu arahan, dan untuk Rumah yang memang tidak dialiri sejak sebulan lalu akan kami periksa segera mungkin," ungkap Hariansyah.

Sumber: