Kiat Sukses Investasi di Reksa Dana Syariah

Jangan sampai terlanjur berinvestasi tapi tidak bisa menggunakan sumber daya dengan baik yang justru akan mengganggu kondisi keuangan kita sendiri.

2. Tentukan jangka waktu investasi

Jika telah mengetahui visi, maka menentukan jangka waktu investasi juga menjadi poin penting. Jangka waktu investasi merupakan tolak ukur agar perencanaan keuangan dan visi investasi dapat terwujud tepat waktu.

Hal tersebut lantaran investasi reksa dana tidak memiliki batas waktu, seperti layaknya deposito berjangka yang memiliki jangka waktu sendiri.

BACA JUGA:Gaji Kalian Berapa? Jika Rp5 Juta Siap-siap Dikenakan Pajak 5 Persen

3. Ketahui Tingkat Resiko

Walaupun diketahui bahwa tingkat resiko akan sepadan dengan return yang kita raih, namun persiapan dan strategi dalam berinvestasi akan lebih matang jika kita mengetahui tingkat resiko ketika kita berinvestasi.

Selain mempersiapkan mental, juga memudahkan kita memantau perkembangan investasi. Gunakan diversifikasi investasi agar risiko yang ditanggung lebih kecil.

4. Perbanyak Pengetahuan tentang Reksa Dana (Biaya dalam Reksa Dana) dan Selalu Pantau Investasi Secara Rutin

Menambah pengetahuan tentang sesuatu sebelum terjun ke dalamnya sudah menjadi formula baku agar proses yang dijalani lebih efektif dan efisien, karena kita sudah tahu aturannya dari permainan.

Tentunya dalam hal ini, ilmu bisa ditambah dengan berbagai cara. Selain buku dan artikel, prospektus dan fund fact sheet, perbincangan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang investasi reksa dana syariah juga bisa dipertimbangkan.

Jangan lupa untuk tetap memantau perkembangan investasi secara rutin.

BACA JUGA:Mengejutkan!! Diduga Pengantin yang Dibawah Kabur Mantan Kades Sudah Nikah Siri dan Hamil 2 Bulan

5. Pahami Profil Pribadi dan Kebutuhan Pribadi

Mengenal diri sendiri juga penting untuk menentukan jenis investasi yang paling sesuai dengan karakter masing-masing. Hal ini juga sejalan dengan kemampuan kita dalam berinvestasi, sehingga kita lebih nyaman dalam berinvestasi.

Sumber: