Peringati Hari Raya Galungan, Ini Sejarah hingga Ucapan Selamat Kepada Umat Hindu

Peringati Hari Raya Galungan, Ini Sejarah hingga Ucapan Selamat Kepada Umat Hindu

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Tirto.id)

BETVNEWS - Dalam Merayakan Hari Raya Galungan terdapat sejarah yang melatarbelakangi perayaan tersebut berikut dengan ucapan selamat untuk umat hindu.

Berdasarkan kalender Bali, Hari Raya Galungan diadakan hari ini Rabu, 4 Januari 2023. Kamu dapat simak sejarah hingga ucapan selamat di sini.

BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Ditipu Jutaan Rupiah, Pelakunya Mengaku Anggota Polisi

Sejarah Hari Raya Galungan ini berkaitan pada mitologi Hindu-Bali, yang mana sebagai peringatan yang dirayakan setiap tahun.

Perayaan ini sebagai penyatuan rohani supaya umah Hindu memiliki pendirian serta pola pikir yang cemerlang, hal tersebut merupakan wujud dari dharma dari dalam diri manusia.

BACA JUGA:Umat Hindu di Bengkulu Utara Gelar Hari Raya Galungan

Termasuk dalam hari besar umat hindu, Hari Raya Galungan setiap 6 bulan sekali hadir dalam kalender Bali.

Harus diketahui bahwa kalender penanggalan yang ada di bali setiap bulannya memiliki 35 hari, hal tersebut peringatan Galungan akan diadakan setiap 210 hari sekali di hari Rabu
(Budha) Kliwon Wuku Dungulan.

BACA JUGA:150 Grup Ramaikan Lomba Poco-Poco, Kostumnya Bikin Terpingkal

Untuk pertama kalinya dirayakan pada 882 Masehi, bahkan perayaan Galungan ini juga pernah berhenti bertahun-tahun lamanya.

Tepatnya Hari Raya Galungan ini dirayakan pada tanggal 15, tahun saka 804 atau 882 Masehi pertama kali di Bali, di saat purnama Kapat tepat Budha Kliwon Dungulan, hal ini dinyatakan oleh lontar Purana Bali Dwipa.

BACA JUGA:BNNP Musnakan 27,69 Gram Ganja Kering, Ini Penjelasannya

Penyebabnya, karena raja-raja yang menguasai Bali saat itu banyak yang meninggal pada usia muda. Bersamaan dengan hal ini, secara terus-menerus Pulau Dewata tersebut mengalami guncangan berbagai bencana.

BACA JUGA:150 Grup Ramaikan Lomba Poco-Poco, Kostumnya Bikin Terpingkal

Kemudian pada masa pemerintahan Raja Sri Jayakasunu, kembali ritual Galungan ini dirayakan. Selain itu, menurut masyarakat Hindu di Pulau Dewata tersebut sejarah serta prosesi Hari Raya Galungan sangatlah bermakna.

Mulanya, raja sempat merasa heran terhadap pendahulunya yang mana raja sebelumnya berumur pendek dan bakan Bali sering mengalami musibah.

BACA JUGA:PPK Bengkulu Tengah Dilarang Bermain Mata

Hal tersebuat membuat Raja Sri Jayakasunu bersemedi, selanjutnya ia memperoleh bisikan dari Dewi Durga yang dipercayanya dalam pertapaan itu.

Sehingga muncul alasan dari wangsit tersebut bahwa dikarenakan warga Bali yang telah melupakan peringatan Galungan, sehingga hal tersebut menjadi alasan mengenai keanehan yang terjadi selama itu.

BACA JUGA:Profil AKBP Bambang Kayun, Tersangka Dugaan Kasus Suap dan Gratifikasi Total Rp56 Miliar, Cek di Sini

Perayaan Galungan akhirnya kembali dihidupkan melalui perintah Raja Sri Jayakasunu yang mana hari raya ini terus dilaksanakan secara turun-temurun hingga sekarang.

Terdapat istilah khusus dari penyebutan hari itu yang berasal dari Jawa Kuno yakni Budha Kliwon Dungulan atau juga hari Rabu Kliwon dengan wuku Dungulan, yang artinya adalah hari kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).

BACA JUGA:Hasil Tes Baca Al-Qur'an, Masih Ada Kepala OPD di Pemprov Bengkulu Buta Huruf Al-Qur'an

Sederet ritual prosesi menghiasi perayaan Galungan, dengan antusias yang tinggi masyarakat Bali yang mayoritasnya beragama Hindu khusyuk menjalaninya.

Tidak hanya itu, perayaan ini juga diminati oleh para wisatawan domestik dan asing, saat berkunjung ke pulau yang menjadi tujuan destinasi wisata terbaik dunia.

BACA JUGA:6 Manfaat Sholat yang Wajib Diketahui, nomor 1 dan 6 Ini Banyak Dicari

Adanya perayaan Hari Raya Galungan ini sangat identik dengan panjor yang kemudian dipasang di pinggir jalan, hal ini tentu mewarnai jalan raya Bali.

Pulau Bali kerap menjadi sorotan publik sebab pulau tersebut memiliki keindahan serta sangat religious.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 24 Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Hari Raya Galungan juga memiliki beberapa ucapan, hal ini menjadi sarana yang dapat disampaikan kepada umat Hindu di hari raya tersebut.

Dilansir dari tirto.id, berikut ini contoh ucapan untuk memberikan selamat Hari Raya Galungan berbahasa Indonesia dan Bali:

BACA JUGA:Perwira Polisi, Ditangkap KPK Terkait Dugaan Kasus Suap dan Gratifikasi

1.Rahajeng  Nyangre Rahina Galungan – Kuningan.

2. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Asung Kertha Wara Nugraha kepada kita sekalian dalam pengabdian kita sesuai dengan swadharma masing-masing.

BACA JUGA:Breaking News! Perali Ken Block Meninggal Dunia Sebab Kecelakaan Snowmobile, Ini Prestasi yang Pernah Diraih

3. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Ida Swangh yang Widhi Wara.

4. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Teruslah bekerja di jalan dharma.

BACA JUGA:33 Unit Rumah di Bengkulu Utara Dibedah

5. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Mari merayakan kemenangan dharma melawan adharma dengan kedamaian.

6.Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Mari ciptakan Dharma di hati demi tercapainya kedamaian dalam diri.

BACA JUGA:75 Anggota PPK Dilantik, Ini Pesan KPU Mukomuko

7.Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi sereng sami manggih kerahayuan.

Inilah informasi mengenai sejarah hingga ucapan selamat kepada umat hindu yang merayakan Hari Raya Galungan. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: