KPU

Meski Turun, Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 38.619 Orang, Cek di Sini

Meski Turun, Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 38.619 Orang, Cek di Sini

Foto merupakan Ilustrasi.--(Sumber Foto: Bengkuluekspress.com/Istimewa).

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Statistik Provinsi Bengkulu, No.67/11/17/Th.XVI, 7 November 2022. Dalam data tersebut dijelaskan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,59 persen dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 69,81 persen.

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 1.076.115 orang, naik sebanyak 15.595 dari Agustus 2021 yang lalu.

BACA JUGA:Mengenal Sistem Proporsional Tertutup, Sistem yang Menuai Banyak Pro dan Kontra

Sementara untuk lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mencapai 31.811 orang.

Sedangkan untuk sektor yang mengalami penurunan terbesar diantaranya, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, yang jumlahnya mencapai 6.602 orang.

BACA JUGA:Satreskrim Polresta Bengkulu Diberi Penghargaan, Ini Sebab yang membuat BRI Terkagum

Kemudian sebanyak 336.783 orang (32,46 persen) bekerja dalam kegiatan formal, naik dari tahun sebelumnya sebesar 0.62 persen.

Kemudian untuk persentase pekerja paruh waktu (setengah pengangguran), mengalami penurunan masing-masing 0,67 persen dan 3,14 persen dari Agustus 2021.

BACA JUGA:6 Penghafal Al-Qur'an Pesantren Tahfidz At-Thursina Wisuda, Ada yang Menyelesaikan 10 Bulan

Untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,59 persen, turun sebesar 0,06 persen dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu juga terdampak oleh Covid 19, setidaknya ada sekitar 21.606 penduduk usia kerja yang merasakan dampak Covid 19.

BACA JUGA:Upacara HUT ke 19 Kabupaten Kepahiang, Ini Sederet Harapan Untuk Kemajuan Kepahiang

Terdiri dari pengangguran 1.463 orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid 19 sebanyak 2.057 orang, sementara tidak bekerja akibat Covid 19 sebanyak 313 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 17.773 orang.

BACA JUGA:Lagi, Kasus Asusila Mewarnai Awal Tahun 2023, Kali Ini Seorang Siswa di Bengkulu Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: