Pasca Dilahirkan Bayi Meninggal Dunia, Ini Reaksi Keluarga
Keluarga bayi yang diduga meninggal dunia pasca dilahirkam, mengkritik pelayanan RSUD Bengkulu Tengah.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)
BENGKULU TENGAH , BETVNEWS – Sutan Muklis mengkritik pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah. Lantaran pelayanan rumah sakit yang kurang maksimal diduga menjadi penyebab bayi yang baru saja dilahirkan oleh Istrinya, Siska Aprita, meninggal dunia, Sabtu 7 Januari 2023 sekira pukul 06.00 WIB.
Kronologinya, pasien masuk Kamis 5 Januari 2023 malam, dengan gejala sesak napas dikondisi kehamilan berusia 34 minggu. Selanjutnya pasien dimasukkan ke ruang ahli penyakit dalam.
BACA JUGA:Ronaldo Minggir Dulu, Bintang Sepak Bola Ini Siap Rebut Gelar Raja Instagram
BACA JUGA:Langgar Aturan 'Kumpul Kebo' di Arab Saudi, Bagaimana Nasib Ronaldo dan Pacarnya?
Kemudian, Sabtu 7 Januari 2023 sekira pukul 05.00 WIB, pasien mulai merasakan gejala sakit perut dan ketuban pecah. Dalam kurun waktu tersebut hingga pukul 06.00 WIB, dilakukan pemeriksaan dan persalinan. Pasca melahirkan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Penanganan tim medis yang kurang maksimal, seakan cuek terhadap pasien, tidak ada tindakan rujukan, serta penanganan bukan di ruang kebidanan namun diruang rawap inap, sehingga saat melahirkan seakan menjadi tontonan, terlepas itu saya menyangangkan meninggalnya anak saya saat dilahirkan," ungkap Sutan Muklis kepada BETVNEWS (9/1).
BACA JUGA:Simak Infonya! Gara-gara Ronaldo, MU Batasi Gaji Pemainnya Loh
BACA JUGA:Beli Ganja, Wanita Tomboy di Bengkulu Ini Ditangkap Polisi
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bengkulu Tengah, Heri Kurniawan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa tim medis telah menjalani tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Bayi tersebut meninggal dunia dalam kandungan, dan bukan pasca melahirkan.
BACA JUGA:80 Personel Berjaga di Masjid Baitul Hikmah Kepahiang, Ternyata Amankan Ini
“Janin sudah meninggal dunia dalam kandungan, sehingga dilakukan fokus penanganan penyelamatan sang ibu. Pihak rumah sakit turut berbela sungkawa atas meninggalnya anak pasien,” pungkasnya.
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kasat Lantas dan Kasat Reskrim, Ini Wejangan Kapolres BS
RSUD Bengkulu Tengah telah memastikan bahwa penanganan yang dilakukan pihak rumah sakit sudah maksimal dan tidak ada kelalaian yang dilakukan tim medis.
“Terkait melahirkan di ruang inap, dalam keadaan urgensi proses persalinan dapat dilakukan di manapun, asalkan dengan penanganan seorang bidan dan dokter spesialis,” jelasnya.
(Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: