Dikbud Bengkulu Tengah Imbau Siswa Tidak Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Dikbud Bengkulu Tengah Imbau Siswa Tidak Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Dikbud Benteng Imbau Siswa Tidak Bawa Lato-Lato ke Sekolah.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS – Meski digandrungi oleh anak-anak, permainan lato-lato tidak boleh dibawa ke sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah mengimbau hal tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Tidak Tidur Sebelum Tangkap Pelaku Penusukan, Ini Janji Kasat

BACA JUGA:Waspada HIV Aids, Ini Jumlah Kasus Terdeteksi di Mukomuko

Kepala Bidang Pembina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sri Rusniati menjelaskan, imbauan ini sudah disampaikan kepada Kepala Sekolah masing-masing ditingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD).

"Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,  mainan lato-lato ini  kita imbau tidak  dibawa kesekolah, bila nantinya kedapatan siswa membawa mainan lato -lato kesekolah akan disita dan diberikan setelah jam sekolah berakhir." ungkap Sri (Senin 9 Januari 2023).

BACA JUGA:Wanita Tomboy Ngaku Beli Ganja Untuk Teman, Begini Ceritanya

BACA JUGA:Pasca Dilahirkan Bayi Meninggal Dunia, Ini Reaksi Keluarga

Walaupun demikian permainan lato-lato juga memiliki manfaat positif khususnya melatih fokus dan keseimbangan anak. Permainan ini melatih kemampuan motorik, kontrol dan visual juga konsentrasi pada anak.

Terlebih saat ini anak terlalu fokus dengan ponsel pintar atau smartphone. Dengan bermain menjadi salah satu kunci bagi anak untuk berkembang, belajar, percaya diri, dan sehat secara mental.

BACA JUGA:Simak Infonya! Gara-gara Ronaldo, MU Batasi Gaji Pemainnya Loh

Kabar Siswa di Bengkulu Tengah Jadi Korban Lato-Lato Adalah Tidak Benar

Disisi lain, terkait viral pesan berantai WA (Whatsapp) bahwa ada siswa salah satu Sekolah Dasar, warga Talang Pauh, Kabupaten Bengkulu Tengah turut ditanggapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Yang memastikan bahwa di siswa tersebut bukan berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Dilecehkan Perkataan Tak Senonoh, Ibu-Ibu Desa Pasar Seluma Polisikan Karyawan Tambang Pasir Besi

BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kasat Lantas dan Kasat Reskrim, Ini Wejangan Kapolres BS

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepsek dan dari keterangannya dipastikan siswa dalam pesan berantai tersebut bukan berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah,” tutupnya.

pihak dinas dikbud menjelaskan, pohaknya sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah, dan dari keterangan tidak terdapatnya siswa yang viral dan beredar di media sosial tersebut.

(Ronal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: