Peristiwa Isra Miraj, Ini Perjalanan Nabi Muhammad SAW hingga Menuju Langit Ketujuh

Peristiwa Isra Miraj, Ini Perjalanan Nabi Muhammad SAW hingga Menuju Langit Ketujuh

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pixabay/Mohamed Hassan)

BACA JUGA:Ustadz Fadlan Garamatan, Dai dari Tanah Papua, Isi Ceramah Isra Miraj di Bengkulu

Selanjutnya Nabi Muhammad SAW naik bersama malaikat Jibril menuju langit pertama, Beliau lalu disambut manusia pertama yakni Nabi Adam alaihissalam di sana.

Saat datang, beliau mengucapkan salam kepada Nabi dan malaikat Jibril, kemudian di langit kedua Rasulullah Muhammad SAW juga disambut Nabi Yahya dan Nabi Isa alaihimassalam, setelahnya pada langit ketiga Rasulullah SAW disambut dengan Nabi Yusuf alaihissalam.

BACA JUGA:7 Hikmah Peristiwa Isra Miraj yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Perkara Salat

Di langit keempat Nabi Muhammad SAW disambut oleh manusia yang pertama kali menulis memakai pena serta menjahit pakaian yakni Nabi Idris alaihissalam.

Setelah itu pada langit kelima Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Harun alaihissalam, di langit keenam Beliau pun disambut Nabi Musa alaihissalam.

BACA JUGA:Insomnia hingga Fobia, Ini 4 Tanda Seseorang Alami Gangguan Kecemasan

Terakhir menuju langit ketujuh Nabi Muhammad SAW berjumpa Nabi Ibrahim alaihissalam yang bersandar pada Baitul Ma’mur (tempat di langit ketujuh dan setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat).

Setelah sampai pada langit ketujuh itu, Nabi SAW hendak naik satu tingkatan langit, hanya saja malaikat Jibril tak dapat mengantarkan lebih dari batasan yang telah ditentukan sebab ia akan terbakar nantinya oleh Nur nya Allah Ta'ala yang sangat terang. 

BACA JUGA:Kabarnya, Ada Oknum Polisi Tembak Rekan Sesama Polisi

Kemudian naiklah Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha, dari sanalah Allah Ta'ala memberikan kewajiban salat lima puluh waktu dalam sehari semalam kepada umat Muhammad SAW.

Saat Nabi SAW baru saja turun hingga langit keenam dan bertemu kembali kepada Nabi Musa beliau bertanya, "Apa yang Tuhanmu wajibkan kepada umatmu?" Nabi Muhammad SAW menjawab, "Salat lima puluh waktu dalam sehari semalam."

BACA JUGA:Jumlah Kursi di DPRD Kota Bengkulu Tetap 35, Namun Ada Perubahan, cek di Sini

Kembali Nabi Musa membalas, "Kembalilah dan minta keringanan kepada tuhanmu, karena sungguh umatmu tidak akan sanggup melakukannya." 

Lalu Nabi Muhammad SAW kembali menemui Allah Ta'ala meminta keringanan hingga berkali-kali dan akhirnya dari salat lima puluh waktu itu menjadi lima waktu sehari semalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: