Jejak Gus Dur: Tidur di Sofa, Karena Perempuan Tidak Dikenal

Jejak Gus Dur: Tidur di Sofa, Karena Perempuan Tidak Dikenal

Gus Dur, Sang Guru Bangsa Pemimpin Indonesia.--(Sumber Foto: Tim/Ist/Betv).

Sontak hal ini langsung mendapatkan penolakan dari Gus Dur.

“Gratis aja nggak mau,” tegas Gus Dur.

Selanjutnya, pada waktu yang lain Gus Dur melakukan kunjungan ke suatu daerah bersama beberapa pejabat.

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Bedakan yang Jujur dan Pembohong, Begini Caranya

Disinilah kemudian, saat dirinya akan beristirahat, lalu kedatangan tamu seorang perempuan yang mengetuk pintu kamarnya.

Karena tidak mengenal dan mengetahui siapa perempuan tersebut, Gus Dur awalnya mempersilahkan perempuan itu masuk.

BACA JUGA:BERGETAR! Kisah Hancurnya Hati Para Sahabat, Saat Baginda Nabi Muhammad SAW Wafa

Barulah ketika sudah melakukan perbincangan sekira setengah jam, Gus Dur baru memahami kalau perempuan yang bersamanya, adalah yang biasa 'melayani tamu hotel'.

Baru setelah setengah jam ngobrol, saya tahu kalau dia itu adalah wanita yang sengaja dikirim untuk melayani saya,” kata Gus Dur dalam buku Ger-Geran Bersama Gus Dur.

BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Kisah Sang Guru, Menjadi Kepala Madrasah

Kemudian Gus Dur memberikan penjelasan kepada perempuan tersebut siapa dirinya. 

“Begini, ya, kalau orang lain mungkin bisa. Tapi kalau saya dihadapkan pada situasi seperti ini malah nanti tidak berani melihat muka sendiri di cermin. Bahkan kalau pulang mungkin akan digebuki.”

Ternyata perempuan itu takut jika dia kembali justru akan dimarahi oleh pengirimnya. 

BACA JUGA:Kisah Hamba Saleh, Kalah dari Godaan Setan yang Menjelma Kakek Tua

Sehingga ia tidak pergi dari kamar Gus Dur. Terpaksa, sebagai jalan keluar, Gus Dur akhirnya membiarkan perempuan itu tidur di kasur dalam kamar hotel, sementara Gus Dur tidur di sofa panjang yang ada di dalam kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: