Gubernur Bengkulu, Pantau Kondisi Terkini Jemaah Calon Haji asal Bengkulu

Gubernur Bengkulu, Pantau Kondisi Terkini Jemaah Calon Haji asal Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, didampingi beberapa pejabat saat melaksanakan pemantauan JCH asal Provinsi Bengkulu, Kamis 22 Juni 2023.--(Sumber Foto: Abdu/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan monitoring, pelaksanaan ibadah haji sekaligus menyapa para jemaah asal Provinsi Bengkulu, melalui zoom pada Kamis 22 juni 2023.

Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan para jemaah dan para petugas haji pada puncak pelaksanaan ibadah haji. 

BACA JUGA:Kades dan Puluhan Warga Laporkan Bumdes ke Kejari, Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah

Hal ini pun dilakukan sekaligus untuk memastikan keadaan para jamaah khususnya dari segi kesehatan. 

Dari pemantauan, Gubernur Rohidin Merysah mengungkapkan, saat ini para jemaah sudah selesai melaksanakan ibadah umroh wajib serta sudah membayar dam.

BACA JUGA:Terlantarkan Anak Hingga Ribut Mulut, Warga Kota Bengkulu Dianiaya

Untuk itu dirinya berpesan untuk para jamaah agar fokus pada pelaksanaan puncak haji di Padang Arafah, dan pastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit. 

"Saya pesankan pada jemaah untuk mengurangi dulu berkeliling keluar dan fokus istirahat. Walaupun hal kecil saya ingatkan, karena kadang jemaah jadi batuk, demam ditambah kondisi juga ekstrem panas. Fokus dulu pada puncak haji," ungkap Gubernur Rohidin Merysah. 

BACA JUGA:BNN Tes Urine Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III, 11 Camat Tidak Hadir, Ada Apa?

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu mengatakan, untuk saat ini kondisi para jamaah pada umumnya sehat. 

Namun memang ada beberapa jamaah yang sekedar pilek ataupun demam, namun untuk pengobatan masih di camp biasa dan tidak mempengaruhi aktivitas ibadah. 

BACA JUGA:Gelar Aksi Damai di Depan Polda Bengkulu, LSM Gemawasbi dan Mahasiswa Minta Jangan Ada Kasus Masuk Angin

"Pada umumnya sehat, memang ada yang sekedar pengaruh nafas seperti pilek, batuk. Ada yang udah tua itu sakit tulang yang merupakan bawaan dari tanah air, tapi pengobatannya masih di camp biasa. Memang cuaca sekarang 44 derajat, artinya sangat panas sekali," ujar Muhamamad Abdu. 

Dalam pemantauan tersebut, Gubernur Rohidin Merysah turut didampingi oleh Sekda Provinsi Hamka Sabri, Asisten I Setda Khairil Anwar, Kadis Kominfotik Provinsi Hj. Oslita, Kadis Kesehatan Herman Antoni, serta Kadis Perhubungan Bambang Asb.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: