Apa Arti Kembar Mayang, Jika Tidak Diangkat Sejajar Kepala dalam Pernikahan Adat Jawa
Tradisi pernikahan adat jawa--(Sumber Foto: ist)
2. Anyaman Payung-payungan
Anyaman payung-payungan, melambangkan pengayom, pelindung, bagi keluarga yang diperankan oleh kedua pasangan.
3. Anyaman bentuk burung-burungan
Burung melambangkan kemampuan suami untuk terbang tinggi mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan cambuk melambangkan semangat yang diberikan istri kepada suami.
4. Anyaman bentuk terompet kecil
Anyaman terompet kecil yang berbentuk runcing menandakan pemikiran yang semakin dewasa harus semakin mengerucut kepada Allah SWT.
5. Anyaman bentuk keris
Keris mengandung filosofi senjata atau modal, bekal, ilmu, untuk menghadapi segala macam kemungkinan dalam kehidupan rumah tangga.
6. Walang-walangan
Walang-walangan atau belalang melambangkan kelincahan dalam mencari sumber rezeki.
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Aneh 5 Suku di Dunia, Nomor 2 Pengantin Wanita Harus Diludahi
Kembar Mayang digunakan selama proses midodareni hingga temu manten.
Dalam adat Jawa, Kembar Mayang merupakan simbol penyatuan individu antara pengantin wanita dengan pengantin pria dalam rumah tangga.
Ada 3 jenis mayang yang dikenal dalam pernikahan adat Jawa yaitu Kembar Mayang, Kembang Mayang dan Gagar Mayang.
BACA JUGA:10 Manfaat Kunyit Ini Jarang Disadari, Salah Satunya Bisa Jadi Obat Alergi, Pernah Tahu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: