IRT di Kota Bengkulu Coba Akhiri Hidup, Cekcok Dengan Suami Siri

BENGKULU, BETVNEWS - Diduga mengalami depresi lantaran cek cok mulut dengan suaminya, marhama (47) ibu rumah tangga asal durian seginim yang berdomisili di jalan terminal betungan kota. Bengkulu, minggu (09/07) siang menghebohkan warga sekitar lantaran melakukan percobaan bunuh diri hingga tak sadarkan diri. 

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Mahasiswa Diringkus Unit Opsnal Macan Kampoeng, Kurang Dari 4 Jam

Kapolsek selebar, kompol hasanul bakti mengatakan, peristiwa percobaan bunu diri tersebut diketahui oleh anak kedua korban yang menangis di depan kontrakan sembari mengatakan kepada tetangganya bahwa ibunya telah meninggal dunia. 

BACA JUGA:BIKIN BANGGA! Atlet Inorga PPSI Rejang Lebong Sabel Medali Emas Fornas VII di Bandung

Mendengar cerita anak korban akhrinya para tetangga langsung masuk kedalam kost dan mendapati korban tergantung di ventilasi kamar mandi. Melihat hal itu, para tetangga yang panik akhirnya langsung memanggil ketua rt dan memotong tali kemudian membawa korban kerumah sakit. 

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola di Mukomuko Bengkulu Ricuh

" Saksi satu yakni tetangga kost korban bernama metri yang pertama kali tahu lantaran curiga anak korban menangis, setelah masuk kedalam para saksi mendapati korban tergantung di ventilasi kamar mandi dengan kondisi kritis. " Sampai kompol hasanul bakri, kapolsek selebar 

BACA JUGA:6 Prosesi Pernikahan Adat Suku Jawa Penuh Makna, Mulai Dari Kembar Mayang Hingga Midodareni

diduga kuat peristiwa percobaan bunuh diri dilakukan oleh korban lantaran cemburu berat kepada sang suami korban yang terpaut umur 20 tahun lebih lantaran suami korban diduga sering bermain perempuan. 

BACA JUGA:Sudah Cek Rekening? Ini Jadwal dan Syarat Pencairan TPG Triwulan 2 2023, Guru Auto Senyum

Dan sebelum terjadinya peristiwa percobaan bunuh diri korban sempat menangis sembari menelpon sang suami yang tidak kunjung pulang. 

BACA JUGA:Auto Masuk Rekening! Tunjangan untuk Guru Non Sertifikasi Cair, Segini Nominalnya

Serta warta sekitar pun kebingungan lantaran korban semenjak menetap di betungan tidak Perna dikunjungi oleh Keluarganya sehingga meminta kepada keluarga korban agar dapat mengunjungi rumah sakit m. Yunus bengkulu.

Sumber: