Ekonomi Provinsi Bengkulu Tumbuh 3,96 Persen Triwulan III, Masih Rendah dari Daerah Lain
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi BENGKULU mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi BENGKULU triwulan III 3,96 persen.
Namun masih rendah dibandingkan pertumbuhan daerah lain di Pulau Sumatera atau terendah kedua setelah Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Bupati: 40 Persen APBDP Seluma Siap Digelontorkan untuk Sukseskan Pilkada 2024
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal menjelaskan, ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan III-2023 terhadap Triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,96 persen (y-on-y).
Terdiri dari sisi produksi, lapangan usaha Penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,05 persen.
Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,49 persen.
BACA JUGA:Puluhan Komunitas di Bengkulu Galang Dana untuk Palestina Selama 14 Hari
"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan III 3,96 persen dibandingkan triwulan III 2022 atau tumbuh," kata Win Rizal, Senin 6 November 2023.
BACA JUGA:Masyarakat Urai Bengkulu Utara Akan Kembali Garap Lahan PTPN VII, untuk Bercocok Tanam
Dilanjutkan Win Rizal, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya atau triwulan II 2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 2,44 persen (q-to-q). Terdiri dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 15,16 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 10,14 persen.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Batasi Terima ASN Perpindahan dari Luar
"Kalau dibandingkan dengan triwulan II 2023 terjadi kontraksi atau minus 2,44 persen," ungkapnya.
Kemudian kata Win Rizal, jika secara kumulatif triwulan I-III 2023 atau (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,07 persen. Pertumbuhan terjadi pada 14 lapangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: