KPU

Jonaidi, SP Ajak Petani 'Perangi' Money Politik, Jangan Hancurkan Generasi Penerus dengan Uang

Jonaidi, SP Ajak Petani 'Perangi' Money Politik, Jangan Hancurkan Generasi Penerus dengan Uang

Politisi muda asal Kabupaten Seluma Jonaidi, SP, yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Bengkulu terus mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma agar kompak untuk perangi money politik.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Politisi muda asal Kabupaten Seluma Jonaidi, SP, yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Bengkulu terus mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma agar kompak untuk perangi money politik.

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, memang banyak sekali calon anggota legislatif baik tingkat daerah maupun pusat akan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

BACA JUGA:Peringatan Hari Guru Nasional, Jonaidi, SP: Jangan Ada Lagi Perlakuan Tidak Menyenangkan Dialami Pendidik

Sehingga dalam kontestasi politik tersebut, tidak sedikit oknum-oknum yang akan menggunakan cara curang melalui politik uang, agar bisa mendapatkan suara rakyat, untuk melenggangkan yang bersangkutan ke DPRD ataupun DPR RI.

"Bapak-ibu kenapa saya selalu meminta untuk tidak memilih oknum-oknum yang menggunakan politik uang, karena cara ini akan merusak dan menghancurkan cita-cita anak muda kedepannya," sampai Jonaidi, SP.

BACA JUGA:Reses di Desa Bukit Peninjauan II, Jonaidi SP Banjir Aspirasi Masyarakat Terkait Infrastruktur

Dalam beberapa kesempatan, termasuk kepada para petani yang sempat ditemuinya, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu tersebut terus mengajak agar bersama-sama membunuh politik uang.

"Siapa lagi yang bisa menghentikan politik uang ini kalau bukan kita sendiri, jangan sampai orang-orang yang tidak berkompeten kemudian duduk di kursi DPRD maupun DPR RI," imbuhnya.

BACA JUGA:Jonaidi SP Beri Edukasi dan Wawasan Kebangsaan Sosial Politik ke Masyarakat di Seluma

Lanjutnya, bahwa yang perlu diketahui dari bahayanya politik uang ini akan berdampak terhadap generasi muda selanjutnya, karena dengan maraknya politik uang mereka akan takut untuk mencoba dan tidak berani untuk maju dalam politik.

"Kasihan anak-anak yang pintar dan memiliki pengetahuan namun karena uang cita-cita mereka untuk andil dalam memajukan Provinsi Bengkulu terkubur," demikian sampainya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: