KPU

Kisah Abu Lubabah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ini Awal Mula Berkhianat hingga Bertobat

Kisah Abu Lubabah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ini Awal Mula Berkhianat hingga Bertobat

Ilustrasi. Kisah Abu Lubabah sahabat nabi yang berkhianat dan akhirnya bertobat.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Lantas, Rasulullah SAW mengirimkan Abu Lubabah untuk datang ke Bani Quraizhah sebagai wakilnya untuk berunding. Ketika Abu Lubabah tiba, semua laki-laki yang ada di sana langsung bangun dan berdiri.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi, Abu Dzar si Paling Miskin tapi Hidup Bahagia, Bikin Kagum Ternyata Karena Ini Masuk Islam!

Sementara para wanita dan anak-anak mendatanginya dengan sedih dan menangis. Melihat keadaan tersebut, Abu Lubabah melunak hatinya. Maka, mereka bertanya kepada Abu Lubabah,

"Wahai Abu Lubabah, apakah sekiranya kami patut mengikuti hukum Nabi Muhammad SAW?"

Namun, Abu Lubabah tidak menjawab atau mengatakan apapun. Dia hanya merentangkan tangannya ke belakang lehernya menandakan mereka akan dibunuh.

Ini adalah peristiwa di mana Abu Lubabah mengkhianati dan durhaka kepada Nabi Muhammad SAW karena tidak berunding seperti yang diperintahkan. Kemudian, dia merasa sangat bersalah karena telah mengkhianati Allah SWT dan Rasul-Nya. 

BACA JUGA:Mengenal 4 Sahabat Nabi Muhammad, yang Dapat Julukan Khulafaur Rasyidin, Indahnya Islam

Setelah itu, dengan segera ia pergi meninggalkan tempat itu dan mengikatkan dirinya di salah satu tiang masjid. Ketika mengikatkan diri, Abu Lubabah pun mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan tempat itu sampai datang ampunan dari Allah SWT. 

Ia pun berjanji tidak akan menginjakkan kaki di wilayah Bani Quraizhah, tempat ia mengkhianati Nabi Muhammad. Diceritakan bahwa Abu Lubabah berdiam diri di bawah terik matahari, tanpa makan dan minum selama seharian penuh. 

Kemudian, dia berkata, "Aku akan terus seperti ini sampai mati atau Allah SWT mengampuniku." 

BACA JUGA:Masya Allah! Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Keluar Cahaya dari Mulut Empat Pejuang Islam

Sementara itu, Rasulullah SAW terus mengawasinya siang dan malam. Atas kejadian tersebut, Allah kemudian menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW.

Allah SWT memberikan teguran atas perbuatan Abu Lubabah yang mengikat diri selama enam hari di masjid. Wahyu ini tertuang dalam Al-Qur'an surah Al-Anfal ayat 27, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."

Setelah teguran Allah SWT turun, kembali turun wahyu yang menyatakan bahwa tobat Abu Lubabah diterima sehingga Rasulullah SAW melepaskan tali pengikat tubuh Abu Lubabah. Wahyu tersebut adalah surat At-Taubah ayat 102, Allah SWT berfirman yang artinya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: