PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu Terapkan STID kepada Truk Angkutan di Pelabuhan Pulau Baai

PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu Terapkan STID kepada Truk Angkutan di Pelabuhan Pulau Baai

PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu mulai menerapan Sistem Single Truck Identification Data (STID) yang merupakan bagian dari program Stranas-PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu mulai menerapan Sistem Single Truck Identification Data (STID) yang merupakan bagian dari program Stranas-PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Hal ini ditandai dengan pemasangan stiker nomor kendaraan kepada truk milik PT. Citra Manunggal Logistik dihadiri GM PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu, perwakilan KSOP, ASDP, Dinas Perhubungan dan lainnya di halaman Kantor Pelindo Regional 2 Bengkulu, Kamis 29 Februari 2024.

BACA JUGA:Harga Beras Naik, Masyarakat Beralih ke Beras Bulog dan Lokal

Pelaksana Harian KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu Sjahrial, SH mengatakan, ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan identifikasi dan monitoring terhadap aktivitas truk pengangkut yang beroperasi melalui penerapan STID serta untuk meningkatkan produktivitas layanan jasa kepelabuhanan di seluruh pelabuhan Indonesia.

BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Basarnas ke-52, Wagub Bengkulu Minta Ada Pos SAR di 9 Kabupaten

"Hari ini kita launching STID Kepada Truk yang beraktivitas di Pelabuahan Pulau Baai. Kedepan kita harap semua truk yang melakukan pengangkutan di pelabuhan sudah terigister dengan rapi," kata Sjahrial.

BACA JUGA:Beredar Uang Mainan di Kaur, Pedagang Kerupuk Pasar Inpres Bintuhan Jadi Korban

Untuk diketahui, STID menjadi identitas tunggal setiap truk, dengan sistem berbasis elektronik terkoneksi pada sistem IT manajemen pelabuhan. STID berisi database meliputi kelayakan teknis truk dan pengemudinya, termasuk data nomor polisi serta pemilik/perusahaan angkutannya. Sebelumnya, truk pengangkut muatan di pelabuhan belum seragam karena masing-masing pengelola terminal menerbitkan TID-nya sendiri, sehingga tidak bisa digunakan di terminal berbeda. 

BACA JUGA:Tabung Gas Terbakar, Rumah Lansia di Rejang Lebong Nyaris Ludes

Penerapan STID ini, dinilai sangat tepat untuk diterapkan untuk menertibkan perusahaan trucking dan armada truk yang beroperasi di lingkungan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang didukung dengan Perijinan Uji kendaraan dan Dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan, mengingat para perusahaan truk/armada truk ini, harus terdaftar dan ter-registrasi di dalam sistem Platform PHINNISI.

Diharapkan dengan implementasinya STID ini, identitas truk yang masuk ke dalam Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu akan berada dalam satu data base sehingga memudahkan dalam proses identifikasi dan monitoring truk yang beroperasi dan akhirnya meningkatkan keamanan dan kinerja di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

BACA JUGA:Kabar Gembira Buat ASN, Lebaran 2024 Siap-siap Dompet Lebih Tebal dari Sebelumnya

General Manager (GM) Regional 2 Bengkulu, S Joko mengatakan, agar semua usaha angkutan truk bisa segera mendaftarkan truk-nya STID sebagai kepatuhan terhadap aturan. Pelindo sebagai perator pelabuhan memberikan waktu kepada usaha truk untuk secepatnya mendaftar.

"Kita siap menerima pendaftaran truk kapan saja, tapi kita juga memberikan waktu selambatnya dalam 1 bulan ini," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: