Dempo Xler Desak Pemprov Bengkulu Ambil Upaya Cepat Pengendalian Harga Sembako Jelang Ramadan
Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP, MAP menanggapi harga beras yang melonjak tajam, secara tegas meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga beras menjelang bulan Ramadan.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi BENGKULU, Dempo Xler SIP, MAP menanggapi harga beras yang melonjak tajam, secara tegas meminta Pemerintah Provinsi BENGKULU untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga beras menjelang bulan Ramadan.
BACA JUGA:RUPST Bank Bengkulu, Bank BJB Komitmen Akselerasi Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu
Dempo menyampaikan keprihatinan atas lonjakan harga beras yang dapat memberikan dampak negatif terutama pada masyarakat kurang mampu.
Saat ini, Dempo mendapati informasi dari masyarakat bahwa harga beras jenis premium yang dulunya Rp18 ribu per cupak, sekarang naik menjadi Rp25 ribu per cupaknya.
Bukan hanya premium, kenaikan harga beras ini juga terjadi pada seluruh jenis beras.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Bulog Siapkan Stok 124 Ton Beras untuk Kabupaten Seluma
"Saya menerima keluhan masyarakat terkait harga beras, Hal ini harus dipersiapkan langkah mengatasinya sehingga masyarakat dapat merayakan bulan suci ini dengan tenang dan tanpa beban ekonomi yang berat," ujar Dempo.
BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB dari 61 Perkara, Didominasi Perkara Narkotika
Ia menjelaskan, beras merupakan bahan pokok penting yang sangat dibutuhkan selama jalannya Ramadan. Sehingga, langkah cepat tanggap pemerintah sangat mempengaruhi untuk mengamankan harga beras.
"Saya meminta kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas harga beras, terutama menjelang bulan Ramadan," tegas Dempo.
BACA JUGA:Dinilai Cacat Integritas, Puskaki Bengkulu Desak Pj Walikota Mundur dari Jabatan
Dempo juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk petani, pedagang, dan konsumen, untuk mencari solusi bersama demi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Selama 3 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: