Kamu Perlu Tahu! Ini Hukum Puasa Tanpa Sahur Menurut Ustadz Adi Hidayat

Kamu Perlu Tahu! Ini Hukum Puasa Tanpa Sahur Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ilustrasi. Ini hukum puasa tanpa sahur menurut Ustadz Adi Hidayat.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BETVNEWS - Puasa Ramadan menjadi salah satu hal yang selalu dinantikan umat Muslim seluruh dunia. Karena bulan penuh berkah ini hanya datang sekali dalam setahun.

Ramadan berkaitan erat dengan buka puasa dan sahur, lalu bagaimana hukum puasa tanpa sahur? Hal ini kemudian dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Sebagaimana diketahui, ibadah puasa dijalankan dengan menahan diri dari makan dan minum atau segala hal yang dapat membatalkan. Puasa tersebut dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, selain berbuka setiap umat muslim dianjurkan untuk sahur.

Sebelum banyak melakukan aktivitas di pagi hari hingga menjelang berbuka perlu untuk sahur. Hal ini tentunya akan berpengaruh dalam ketahanan tubuh, sehingga bisa puasa selama kurang lebih 12 jam.

BACA JUGA:Bisa Jadi Referensi, Inilah Rekomendasi Menu Sahur Agar Kuat Berpuasa di Puasa Pertama Ramadhan 2024

Namun, sebagian orang ada yang melewatkan waktu sahur, entah karena bangun kesiangan, atau karena hal lainnya. Lalu bagaimana jika puasa namun tidak sahur?

Melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official dalam Kitabush Shaum, hadits sahih riwayat Imam Al-Bukhari, menjelaskan bahwa sahur tidaklah wajib.

"Karena itu sahur hukumnya sunah, adapun sunah dikerjakan dapat pahala dan berkah," ucap Ustadz Adi Hiidayat. 

Nabi Muhammad SAW mengatakan "Makanlah kalian di waktu sahur, karena makan sahur itu ada keberkahannya." (HR Bukhari).

Kemudian beliau kembali menerangkan bahwa, ada keberkahan dalam sahur, yang mana saat kita menunaikan makan di waktu sahar, sekitar 15 hingga 30 menit sebelum subuh.

Semua aktivitas yang berlangsung di waktu sahar disebut dengan sahur. Karena itu ada istilahnya makan sahur jadi makan yang dilakukan di waktu sahar.

BACA JUGA:Sehat dan Lezat, Makanan Ini Wajib Tersaji di Meja Makan Saat Berbuka Puasa

Masih dalam suasana Ramadan, banyak hal yang dapat kita amalkan dan memperbanyak melakukan kebaikan.

"Berkat itu dari bahasa Arab artinya barokah, sesuatu yang bertambah nilai kebaikan, bentuknya bisa banyak, dapat berupa materi misalnya uangnya berkah atau makanannya berkah, dari makanan itu kita makan dan menjadi energi, dan dari energi itulah kita mengerjakan yang baik-baik," terang beliau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: