KPU

Libur Idul Fitri, BMKG Bengkulu Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama 2 Hari Mendatang

Libur Idul Fitri, BMKG Bengkulu Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama 2 Hari Mendatang

BMKG Wilayah Bengkulu menyebutkan siklon Tropis atau Gale Warning cuaca dengan potensi cuaca ekstrem, yakni hujan disertai petir dan angin kencang saat Idul Fitri pada 12-14 April 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah BENGKULU menyebutkan siklon Tropis atau Gale Warning cuaca dengan potensi cuaca ekstrem, yakni hujan disertai petir dan angin kencang saat Idul Fitri pada 12-14 April 2024.

Johanes Damanik, ST.MP, Kepala Stasiun Klimatologi Bengkulu menjelaskan, agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dapat disertai kilat, petir dan angin kencang. 

BACA JUGA:Destinasi Wisata Arang Sapat di Seluma Ini Ramai Dikunjungi, Tarif Masuknya Sukarela

"Waspada terutama di wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah tengah dan Kota Bengkulu," ujarnya 12 April 2024 pukul 13.20 WIB. 

BACA JUGA:Edwar: Kekurangan Anggaran Penataan DDTS, Tidak Bisa Diplot di APBD Provinsi Bengkulu

Kepala Stasiun Klimatologi Bengkulu juga meminta masyarakat mewaspadai gelombang laut tinggi hingga dua meter atau lebih di perairan Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu.

"Ketinggian gelombang laut yakni di Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu diperkirakan hingga dua meter dan angin diperkirakan bertiup dari arah barat-timur dengan kecepatan hingga 30 kilometer per jam atau setara dengan 15,2 knot per jam," ujarnya.

BACA JUGA:Kendaraan Lewat Tol Bengkulu-Taba Penanjung Libur Lebaran Masih Lengang, Berikut Penjelasannya

Johanes Damanik menambahkan, berdasarkan analisis BMKG, siklon tropis terpantau di Samudera Hindia Selatan Barat Daya Bengkulu, sehingga cuaca tidak bersahabat selama beberapa hari mendatang. Terutama saat momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Terdapat daerah konvergensi di sekitar wilayah Bengkulu yang mendukung pertumbuhan awan hujan," ujarnya saat wawancara BETV di kantor BMKG Stasiun Kalimatologi Bengkulu.

BACA JUGA:Hari Ketiga Lebaran, Objek Wisata Napal Jungur Seluma Dipenuhi Pengunjung

Untuk itu BMKG Bengkulu, meminta masyarakat mewaspadai dampak bencana yang dapat ditimbulkan yakni pohon tumbang, kilat, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Selain itu,  bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan wisata serta masyarakat pesisir, pihaknya mengimbau mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai dua meter atau lebih di perairan Selatan Pulau Sumatera. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: