Wajib Tahu! Inilah Alasan Pemerintah Tetapkan KKB Papua Sebagai Organisasi Teroris

Wajib Tahu! Inilah Alasan Pemerintah Tetapkan KKB Papua Sebagai Organisasi Teroris

Wajib tahu! Inilah alasan pemerintah tetapkan KKB Papua sebagai organisasi teroris--(Sumber Foto: Doc/BETV)

18. 17 September 2020, melakukan penganiayaa terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

19. 18 September 2020, menembak pesawat terbang sipil di Kabupaten Intan Jaya.

20. 8 April 2021, kelompok bersenjata pimpinan Nau Waker membakar tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. KKB Papua melakukan aksi teror ini pada sore hari setelah pada paginya menembak mati seorang guru SD.

BACA JUGA:Bahaya! KKB Rampas Senjata Milik Prajurit, TNI-Polri Siap Tempur untuk Rebut Kembali!

21. 17 April 2021, memperkosa belasan gadis di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya secara biadab.

22. 4 Juni 2021, menembak mati lima warga dimana salah satunya adalah kepala kampung bernama Niporolome Patianus Kogoya di Kabupaten Puncak Jaya.

23. 2 September 2021, menghilangkan nyawa dua pekerja yang sedang membangun jembatan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

BACA JUGA:KKB Papua Makin Terdesak, Tokoh Agama Papua Sepakat Bantu TNI-Polri Bebaskan Sandera!

24. 15 September 2021, menganiaya enam tenaga kesehatan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang sehingga mengakibatkan empat orang di antaranya luka-luka, satu orang tewas, dan satu dinyatakan hilang.

25. Maret 2022, melakukan penembakan terhadap 8 orang pekerja yang tengah melakukan perbaikan tower BTS 3 Telkomsel di Kampung Jenggereng, Beoga Barat.

26. Juni 2022, melakukan penembakan yang mengakibatkan 25 orang tewas yang terdiri dari 17 masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI-Polri sehingga di sepanjang tahun 2022 terdapat 13 anggota TNI Polri yang tewas akibat baku tembak dengan KKB. 

BACA JUGA:Tukang Ojek Sering Jadi Sasaran Teror KKB Papua, Ternyata Gara-gara Ini!

27. 28 Desember 2022, melakukan penembakan hingga terdapat 35 orang tewas yang sebagian besarnya adalah tukang ojek.

28. Awal Tahun 2023, melakukan penembakan terhadap pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua sehingga terdapat 48 korban yang terdiri dari 35 warga sipil, 10 TNI dan 3 Polri. Dalam kasus ini, 27 orang korban luka-luka. 

29. 7 Februari 2023, melakukan penyanderaan terhadap pilot pesawat susi air yang bernama Philips Mark Methrtens. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: