Malnutrisi hingga Kehilangan Massa Otot, Ini 6 Bahaya Diet Ekstrim yang Akan Mengancam Tubuhmu

Malnutrisi hingga Kehilangan Massa Otot, Ini 6 Bahaya Diet Ekstrim yang Akan Mengancam Tubuhmu

Malnutrisi hingga kehilangan massa otot, ini 6 bahaya diet ekstrim yang akan mengancam tubuhmu--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BACA JUGA:Ingin Punya Berat Badan Ideal? Ini 10 Tips Diet Cepat yang Sehat, Kamu Harus Coba

3. Kehilangan Massa Otot dan Tulang

Bahaya diet ekstrim yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan massa otot dalam jumlah banyak lantaran asupan kalori menurun secara drastis. Akibatnya, tubuh akan memecah protein dalam tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi. 

Dalam kasus yang parah, diet ketat ini dapat menyebabkan atroofi atau penyusutan otot pada oror jantung yang tentunya berpengaruh buruk karena dapat memicu aritmia atau gangguan irama jantung. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Tips Diet Berdasarkan Golongan Darah, Coba Terapkan dari Sekarang!

Tidak hanya itu, dengan melakukan pola makan tinggi daging dan rendah buah dan sayur justru dapat menyebabkan pengeroposan pada tulang karena asupan protein yang sangat tinggi. 

Hal ini dapat menyebabkan calciuria atau kandungan kalsium di dalam urine yang mempengaruhi tulang. Oleh sebab itu penting untuk mengimbangi konsumsi daging dengan asupan buah dan sayur. 

BACA JUGA:Berat Badan Naik Usai Lebaran? Ini 5 Tips Diet Praktis yang Dapat Rontokkan Lemak Secara Cepat

Penurunan masa otot ini dapat terjadi akibat kurangnya asupan protein yang mengakibatkan penurunan metabolisme tubuh sehingga di saat bersamaan kebutuhan energi juga menurun dan menyebabkan tubuh mengalami kenaikan berat badan kembali setelah diet dihentikan. 

4. Dehidrasi

Diet ekstrim juga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi akibat penyusutan kadar air di dalam tubuh sehingga seringkali menipu karena banyak yang beranggapan jika berat badan turun akibat penurunan lemak. 

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Cuka Apel untuk Diet, Minuman Rendah Kalori yang Bisa Serap kelebihan Lemak Tubuh

Dehidrasi ini terjadi akibat ppenurunan kadar glikogen di dalam tubuh yang menjadi salah satu karbohidrat pengikat air. Oleh sebab itu, diet ekstrim dalam menyebabkan tubuh kehilangan kadar air. 

Jika penurunan kadar glikogen ini terjadi terlalu cepat dan dibarengi dengan kurangnya asupan cairan dalam tubuh, maka kamu tidak bisa menghindari dehidrasi ini. 

BACA JUGA:Rendah Kalori dan Serap Kelebihan Lemak Tubuh, Ini Manfaat Konsumsi Cuka Apel untuk Diet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: