Realisasi PAD dari Retribusi Sampah di Kota Bengkulu Capai Rp250 Juta Lebih

Realisasi PAD dari Retribusi Sampah di Kota Bengkulu Capai Rp250 Juta Lebih

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengungkapkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah hingga bulan Maret telah mencapai Rp259 juta.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota BENGKULU, Riduan mengungkapkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah hingga bulan Maret telah mencapai Rp259.937.000 dari target yang ditentukan tahun 2024 sebesar Rp3,5 miliar. 

Nilai ini didapat hingga bulan Maret sementara tambahan di April belum direkap.

BACA JUGA:Pendaftaran Gratis, KPU Kota Bengkulu Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada Berhadiah Jutaan Rupiah

"Untuk yang bulan April belum direkap, namun hingga 31 Maret PAD yang terkumpul sebesar Rp259.937.000," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu kepada BETVNEWS, Rabu 23 April 2024.

BACA JUGA:Kursi Waka DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Gerindra, Suharto: Semua Kader Berpeluang Diusung

Tambah Riduan, untuk target PAD 2024, DLH terus berupaya meningkatkan penghasilan mulai dari pengambilan sampah hingga penanganan sampah swasta yang nantinya akan dipungut juga.

Hal ini dikarenakan nominal PAD tahun sebelumnya tidak bisa menutupi biaya yang dikeluarkan untuk masalah retribusi sampah.

BACA JUGA:Adik Kandung Destita Maju Pilbup Seluma, Ambil Formulir di PDIP Hari Ini

"Dana dari hasil retribusi sampah yang ditargetkan terbilang kecil dan masih belum bisa menutupi biaya yang dikeluarkan. Untuk kendaraan saja DLH harus mengeluarkan jutaan rupiah perbulan dan itu hanya biaya transportasi untuk BBM untuk perawatan armada beda lagi, sehingga untuk biaya yang dikeluarkan dan biaya yang dihasilkan tidak seimbang," tambahnya.

BACA JUGA:Pererat Tali Silahturahmi Sekaligus Halal Bihalal, PPP Sambangi GP Ansor Seluma

Lanjut Riduan, oleh sebab itu DLH Kota Bengkulu mengimbau para pengguna jasa angkut sampah agar tertib membayar retribusi sampah sebab dengan dana yang diberikan akan berdampak juga pada pelayanan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terindikasi Korupsi, Polda Bengkulu Geledah Kantor Dinas Pertanian Benteng

"Dan dengan optimalnya pendapatan dari retribusi sampah pihak DLH akan mengadakan armada yang lebih banyak. bSebab selama ini lambatnya truk sampah mengambil sampah disebabkan armada yang dimiliki minim dan kondisi juga sudah tak baik lagi, dengan banyaknya armada lebih memudahkan mengangkut sampah di daerah daerah yang membutukan jasa angkut sampah oleh pemerintah," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: