Diduga Ubah Nilai di PDSS, Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Diangkat Jadi Kepsek SMAN 6 Kota Bengkulu

Diduga Ubah Nilai di PDSS, Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Diangkat Jadi Kepsek SMAN 6 Kota Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kembali mengangkat Eka Saputra sebagai Kepala SMAN 6 Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Diam-diam Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah kembali mengangkat Eka Saputra sebagai Kepala SMAN 6 Kota BENGKULU melalui Surat Keputusan lampiran Putusan Gubernur BENGKULU SK. 821.4.J-tahun 2024.

Eka Saputra, eks-Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu yang sebelumnya sempat dinonaktifkan karena dugaan manipulasi nilai siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tahun 2024 telah hampir 1 bulan menjabat sebagai Kepala SMAN 6 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Disnakkeswan Bengkulu Pastikan Pemantauan Hewan Kurban hingga Hari Raya Idul Adha

"Itu bukan diangkat karena sempat dinonaktifkan dan sekarang kita tukar tempat," kata Gubernur Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi pada Senin 29 April 2024.

BACA JUGA:May Day Revolusi, Serikat Pekerja di Bengkulu Gelar Dialog dengan Gubernur Saat Nilai Tukar Rupiah Melemah

Gubernur Rohidin beralasan pengangkatan Eka Saputra sebagai Kepala SMA 6 Kota Bengkulu karena kondisi mendesak, sedangkan sekolah akan melaksanakan ujian. Sementara tidak memungkinkan lagi mengangkat kepala sekolah baru maka pertukaran tempat lah yang memungkinkan.

BACA JUGA:Pj Walikota Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD Kota Bengkulu

"Karena akan ujian dan siswa akan melaksanakan kegiatan-kegiatan penting sehingga pertukaran tempat lah yang paling memungkinkan," ucap Rohidin.

BACA JUGA:Anak Usia 5,5 Tahun di Kota Bengkulu Bisa Daftar Masuk SD, Ini Syaratnya

Untuk diketahui sebelumnya, Eka Saputra dinonaktifkan sebagai Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu karena diduga melakukan manipulasi nilai siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tahun 2024. Bahkan kasus yang merugikan sejumlah siswa tersebut telah dilaporkan ke Polda Bengkulu dan kasusnya ditangani Polda Bengkulu. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: