5 Cara Keluar dari Hubungan Toxic, Berhenti Menyangkal hingga Atasi Perasaan Bersalah yang Dirasakan, Yuk Coba

BETVNEWS - Begini cara keluar dari hubungan toxic agar kesehatan mental tetap terjaga, diantaranya dengan berhenti menyangkal dan atasi perasaan bersalah yang dirasakan.

Diketahui, salah satu yang menyebabkan seseorang terjebak di dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship adalah kebiasaan menyangkal atau menormalisasi kejadian tidak baik yang terjadi di dalam hubungan.

Hubungan Toxic sendiri adalah kondisi dimana sebuah pasangan saling menyakiti di dalam hubungan yang dijalin.

BACA JUGA:7 Ciri-ciri Hubungan Toxic yang Harus Diketahui, Salah Satunya Mengalami Kekerasan, Ini 6 Lainnya

Dengan kebiasaan menyangkal apapun yang tidak baik saat menjalin komitmen, hubungan tersebut akan menjadi beracun atau tidak sehat.

Adapun ciri-ciri hubungan toxic adalah tidak adanya komunikasi yang baik di dalamnya, sering dibohongi, adanya kekerasan fisik, hingga terlalu dikontrol.

Jika kamu sedang berada di dalam hubungan yang seperti disebutkan sebaiknya segera keluar dengan memutuskan hubungan tersebut untuk kebaikan bersama.

Itulah sebabnya kamu harus tahu cara keluar dari hubungan toxic. Melansir dari halodoc.com, berikut cara keluar dari hubungan toxic:

BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Toxic Relationship Ini, Nomor 2 Sering Dirasakan, Kamu Salah Satunya?

1. Berhenti Menyangkal

Cara keluar dari hubungan toxic yang pertama adalah dengan berhenti menyangkal. Dalam hal ini, kamu tidak boleh terus menyangkal segala perbuatan yang menyakitkan di dalam hubungan.

Seperti yang dicontohkan sebelumnya jika kamu selalu dikontrol sehingga tidak dapat melakukan hal disukai dan diinginkan jangan terus menyangkal dengan menganggap hal tersebut wajar dilakukan sebagai bentuk perhatian pasanganmu.

Artinya, kamu harus lebih peka dan berani menentang apapun hal yang membuat sakit di dalam hubungan. Jika kamu terus menyangkal maka kamu tidak akan pernah bisa keluar dari hubungan toxic tersebut.

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Red Flag Dalam Suatu Hubungan, Jago Playing Victim dan Manipulatif, Sangat Toxic!

Sumber: