FOMO Bisa Berdampak Pada Kesehatan Mental, Begini Cara Menjauhnya Agar Hidup Lebih Tenang
Ilustrasi. FOMO Bisa Berdampak Pada Kesehatan Mental, Begini Cara Menjauhnya Agar Hidup Lebih Tenang--(Sumber Foto: Doc/BETV)
BETVNEWS - Tanpa sadar, banyak dari kita terjebak dalam dorongan psikologis yang dikenal sebagai FOMO (Fear of Missing Out) atau ketakutan akan tertinggal.
Apalagi di era digital yang serba cepat ini, kita disuguhkan beragam informasi tanpa henti melalui notifikasi media sosial, tren viral, hingga gaya hidup yang terlihat sempurna.
BACA JUGA:Kehamilan Sehat dan Terjaga dengan Konsumsi Daun Kemangi, Cek Manfaatnya Disini!
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Desak Pelindo Datangkan Kapal Keruk Besar untuk Percepatan
FOMO membuat kita merasa harus selalu mengikuti, hadir, membeli, atau merespons sesuatu agar tidak ketinggalan.
Namun, apa jadinya jika hidup kita terus dikejar oleh rasa takut itu? Apakah benar kita menjadi lebih bahagia, atau justru sebaliknya yakni merusak kesehatan mental?
BACA JUGA:Jangan Berlebihan, Ini Dampak Negatif Game Online terhadap Kesehatan Mental
Apa Itu FOMO?
FOMO (Fear of Missing Out) merupakan perasaan gelisah karena merasa tertinggal atau tidak ikut serta dalam hal yang dirasakan orang lain. Kejadian ini diperkuat oleh media sosial, karena merasa kehidupan orang lain sering kali terlihat lebih menarik, atau lebih menyenangkan.
Gejala FOMO:
- Selalu memeriksa media sosial karena takut tertinggal berita atau tren
- Merasa iri terhadap pencapaian orang lain
- Mengikuti sesuatu bukan karena ingin, tapi karena takut dianggap tidak "gaul"
- Sulit menikmati momen sekarang karena sibuk membandingkan diri
BACA JUGA:Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) Terhadap Mahasiswa
BACA JUGA:Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan 2 Bocah P21, Siap Untuk Dilakukan Persidangan
Menjauhi FOMO adalah salah satu tindakan bijak. Tidak mengikuti trend bukan berarti kita anti sosial atau menutup diri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

