BPBD Provinsi Bengkulu Hadiri Rakornas, Bahas Teknologi dan Inovasi Penanggulangan Bencana

BPBD Provinsi Bengkulu Hadiri Rakornas, Bahas Teknologi dan Inovasi Penanggulangan Bencana

BPBD Provinsi Bengkulu menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Kota Bandung Jawa Barat, pada Selasa 23 April 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi BENGKULU menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kota Bandung Jawa Barat, pada Selasa 23 April 2024.

Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ini, merupakan upaya untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi penanggulangan bencana di Indonesia.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Bengkulu: Cadangan Persediaan Bantuan Aman

Lebih dari 2.000 peserta hadir pada puncak acara Rakornas PB 2024 yang mengangkat tema "Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana".

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Badan penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si., Jumat 3 Mei 2024.

Ia menegaskan, BNPB mengangkat tema tersebut seiring dengan tantangan masa kini.  Fenomena alam dan berbagai jenis bencana serta kompleksitas dampaknya yang semakin berat berpengaruh pada peningkatan kerentanan wilayah terhadap bencana.

BACA JUGA:Tim Basket U-18 Bengkulu Selatan Sabet Juara 1 dalam Turnamen Merdeka Cup Rejang Lebong

"Dalam kesempatan itu kami diminta agar pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana di daerah untuk terus dioptimalkan. Dorong integrasi teknologi dan inovasi berbasis data yang valid, sebagai kunci terwujudnya efektifitas dan efisiensi aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," ujarnya saat wawancara dengan BETVNEWS Jumat 3 Mei 2024 di ruangannya.

BACA JUGA:Dinilai Membahayakan Keselamatan, Warga Minta View Tower Bengkulu Segera Dirobohkan

Herwan Antoni menjelasakan, tantangan bencana ke depan semakin kompleks. Dampak perubahan iklim semakin terasa dan membuat dampak bencana semakin signifikan. 

"Dengan tatangan yang semakin kompleks dari dampak peribahan iklim membuat dampak bencana semakin signifikan, maka kami harus selalu selaras antara strategi dan kebijakan. Juga harus didukung inovasi dan teknologi yang memungkinkan respons cepat. Ini dapat menjawab tantangan perencanaan untuk mengantisipasi, mencegah dan membangun kesiapsiagaan," ujarnya.

BACA JUGA:Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Provinsi Bengkulu: NPK 27,48 Persen dan Urea 26,85 Persen

Rakornas PB 2024 menjadi sarana koordinasi antara BNPB dan BPBD serta mitra kerja terkait di tingkat pusat dan daerah, tentunya dalam penyelenggaraan penanggulangna bencana. 

Melalui kegiatan nasional ini, BNPB berharap Rakornas PB 2024 bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan mengevaluasi pencapaian program penanggulangan bencana. Kemudian menginternalisasi dan menyelaraskan rencana program penanggulangan bencana di tingkat nasional-provinsi dan kabupaten/kota, menyusun rekomendasi kebijakan BNPB dan BPBD di tahun ini, serta membuka wawasan teknologi dan inovasi dalam kebencaaan secara lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: