Warga Desa Taba Lubuk Puding Seluma Keluhkan Listrik Padam Selama 7 Hari

Warga Desa Taba Lubuk Puding Seluma Keluhkan Listrik Padam Selama 7 Hari

Persoalan mati listrik terus menjadi masalah serius di Kabupaten Seluma. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Persoalan mati listrik terus menjadi masalah serius di Kabupaten Seluma. Seperti yang dialami warga Desa Taba Lubuk Puding Dusun Telaga Putih yang kesal akibat padamnya listrik di desanya.

Ketua Badan Permusywaratan Desa (BPD) Desa Taba Lubuk Puding mengatakan, selama seminggu sebagian rumah di Dusun Telaga Putih mengalami mati listrik.

BACA JUGA:Punya Rekam Jejak Gemilang, Heri Purwanto Serius Ikuti Pemilihan Bupati Rejang Lebong

"Sudah 7 hari listrik di Dusun Telaga Putih padam, belum tau penyebab apa," kata Yoyon Ketua BPD, Rabu 8 Mei 2024.

BACA JUGA:KPK RI Awasi 3 Tata Kelola Pemda Jelang Pilkada 2024 di Bengkulu

Lanjut Yoyon, hingga saat ini padamnya listrik belum diketahui penyebabnya. Bahkan pihak sejak listrik itu mati, belum ada tindak lanjut dari dari ULP PLN Rayon Tais.

"Nampaknya belum ada petugas yang datang ke lokasi, karena warga malah melapor ke saya," sampainya.

BACA JUGA:Ini Syarat Agar Tunjangan Profesi Guru di Kota Bengkulu Cair Full 100 Persen

Menurut Yoyon, dari puluhan rumah di Dusun Telaga Putih, hanya 5 unit saja yang hidup, sedangkan sebagiannya mati semua.

Akibat dari padamnya listrik, masyarakat di wilyah tersebut menjadi kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab mayoritas masyarakat menggunakan mesin penyedot air bertenaga listrik.

"Cuma 5 unit rumah yang hidup, yang lain mati semua," ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan Universitas Islam Riau Teken Nota Kesepakatan Kerja Sama soal Potensi Panas Bumi

Ia pun berharap agar PLN segera memperbaiki dan mengecek lokasi untuk mengetahui apa penyebabnya dari padamya listrik selama 7 hari.

"PLN tolong ditindaklanjuti laporan masyarakat ini secepatnya, sudah seminggu mati listrik belum ada pebaikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: