Ini Profil Francois Letexier, Wasit Penuh Kontroversi yang Jadi 'Penyebab' Kekalahan Indonesia di Laga Playoff
Ini profil Francois Letexier, wasit penuh kontroversi yang jadi 'penyebab' kekalahan Indonesia di laga play-off--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Pemberian penalti kali ini disebabkan oleh adanya pelanggaran yang dilakukan Alfreanda Dewangga di kotak terlarang setelah melanggar Algassime Bah.
Namun melalui siaran ulang, terlihat jika tekel yang dilakukan oleh Dewangga sangat bersih dan mengarah langsung pada bola sehingga tentunya keputusan Francois menuai kritik.
Francois Letexier sendiri merupakan kelahiran Bedee, Prancis pada 24 April 1989 lalu sehingga di tahun ini ia berusia 35 tahun.
Letexier sendiri telah banyak memimpin pertandingan sejak tahun 2015 lalu. Ia memulai karirnya dari pertandingan Ligue 2 Prancis hingga pada tahun 2016 naik ke kelas Ligue 1.
Setelah itu, Letexier resmi terdaftar sebagai wasit FIFA pada tahun 2017.
Tidak cukup sampai disitu, karir Francois terus melaju hingga ia dipercaya untuk memimpin Piala Super Eropa, Liga Champioms, hingga Eropa League 2021.
BACA JUGA:Lagi-lagi Jadi Wasit VAR di Laga Piala Asia U-23 Indonesia vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Banjir Kritikan
Karir Letexier sendiri dihiasi oleh sejumlah catatan kontroversial selama ia memimpin pertandingan. Ia bahkan pernah mengeluarkan empat kartu merah untuk pemain Saint-Etienne di Ligue 2 saat melawan Le Harve pada 20 Agustus 2022 lalu.
Tidak hanya itu, Letexier juga pernah menimbulkan kontroversi dalam pertandingan Nice vs Nantes di Ligue 1 pada 20 Agustus 2022 lalu lantaran tidak memberikan penalti kepada Nantes saat pemain Nice jelas-jelas melakukan handball.
Pada penampilannya di liga Perancis Ligue 1, Letexier sudah memimpin 156 laga dengan catatan 627 kartu kuning, 21 kartu merah, dan 63 penalti.
Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi wasit di Liga Eropa sebanyak 16 kali dengan catatan 56 kartu kuning, dua kartu merah, dan delapan penalti.
BACA JUGA:2 Wasit Taekwondo Asal Bengkulu, Ikuti Pelatihan Wasit Nasional di Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: