Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Prospek Pekerjaan di Indonesia
Anisyah Rahmawati, Mahasiswi S1 Manajemen Universitas Bengkulu--(Sumber Foto: Opini/BETV)
BETVNEWS - Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan prospek pekerjaan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat korelasi yang kuat antara tingkat pendidikan dan partisipasi angkatan kerja, serta kualitas pekerjaan yang didapatkan.
Menurut BPS, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan bahwa individu dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam pasar tenaga kerja. Misalnya, pada Agustus 2023, TPAK nasional berada pada angka 69,76%.
BACA JUGA:Kemiskinan di Tanah yang Subur: Mengapa Indonesia Masih Bergulat dengan Kesenjangan Ekonomi?
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menunjukkan tren menurun seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan. Pada tahun 2024, BPS mencatat bahwa TPT untuk lulusan perguruan tinggi lebih rendah dibandingkan dengan lulusan sekolah menengah atas atau yang lebih rendah.
Ini menandakan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya meningkatkan peluang kerja tetapi juga stabilitas dalam pekerjaan.
Prospek Pekerjaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BACA JUGA:Indonesia Emas 2045: Nyata Atau Khayalan Belaka?
Pertama, Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Memiliki akses ke pekerjaan level entry di sektor jasa, manufaktur, dan perdagangan. Namun, posisi yang didapatkan sering kali masih berada pada level operasional dengan kesempatan promosi yang lebih terbatas dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi.
Kedua, Lulusan Diploma dan Sarjana
Memiliki akses yang lebih luas ke posisi manajerial, administratif, dan profesional di berbagai sektor seperti keuangan, teknologi informasi, dan kesehatan. Mereka juga memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dan stabilitas pekerjaan yang lebih baik.
Dampak Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Pekerja
Pendidikan yang lebih tinggi tidak hanya meningkatkan peluang kerja tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan pekerja.
Berdasarkan laporan BPS, pekerja dengan pendidikan tinggi cenderung mendapatkan upah yang lebih tinggi dan memiliki akses ke fasilitas kerja yang lebih baik, termasuk jaminan kesehatan dan cuti berbayar.
Salah satu contohnya bisa kita lihat di daerah Kalimantan Selatan. Data dari BPS Kalimantan Selatan pada periode 2021-2023 menunjukkan variasi TPAK di berbagai kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: