Pipa Penyaluran BBM Pulau Baai Ditabrak Kapal Tongkang, Ini Penjelasan Pertamina
Beredar informasi melalui grup WhatsApp bahwa pipa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Pulau Baai pecah akibat ditabrak kapal tongkang, pada Senin 3 Juni 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Beredar informasi melalui grup WhatsApp bahwa pipa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Pulau Baai pecah akibat ditabrak kapal tongkang, pada Senin 3 Juni 2024.
Pesan WhatsApp yang berisi informasi tersebut telah share ke sejumlah grup WhatsApp masyarakat Provinsi Bengkulu. Bahkan salah satu grup memiliki peserta yang tidak sedikit mendapatkan perhatian soal informasi tersebut.
BACA JUGA:Pihak Keluarga Kades Dusun Baru Bantah Akan PTUN-kan SK Pemberhentian Sementara Kades
"Info dari kawan yang suaminya kerja di Pertamina. Pipa penyaluran BBM Pulau Baai ditabrak tongkang. Kalau bisa isilah bensin atau solar sekarang. Dalam seminggu ini tidak ada penyaluran. Takutnya bentar lagi BBM langka. Isi lah full," isi pesan yang dikirim di grup WhatsApp Senin malam 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Anak, Kejati Bengkulu Gelar Edukasi di SMA St Carolus
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel saat dikonfirmasi pesan WhatsApp tersebut, memastikan terus mengupayakan stok dan penyaluran BBM di wilayah Bengkulu tetap aman.
Tim Pertamina FT Pulau Baai telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan monitoring secara ketat dalam memastikan kejadian tersebut agar tidak berdampak pada distribusi BBM di FT Pulau Baai.
BACA JUGA:Tingkatkan Kepedulian terhadap Sampah, DLHK Provinsi Bengkulu Bentuk Kader Lingkungan
"Masyarakat tidak perlu panik, Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan pasokan untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya.
"Kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami di call center Pertamina 135," tutup Nikho. (Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: