dempo

Dinkes: Kabupaten Seluma Catatkan Kasus DBD Terbanyak di Provinsi Bengkulu

Dinkes: Kabupaten Seluma Catatkan Kasus DBD Terbanyak di Provinsi Bengkulu

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebut bahwa Kabupaten Seluma mencatatkan temuan kasus Demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Provinsi Bengkulu di minggu ke-21 terhitung dari bulan Januari hingga Juni 2024.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebut bahwa Kabupaten Seluma mencatatkan temuan kasus Demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Provinsi Bengkulu di minggu ke-21 terhitung dari bulan Januari hingga Juni 2024.

Dari 2.857 kasus di Porvinsi Bengkulu, ada 482 kasus yang ditemukan di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Undian Simpedes BRI Kanca Curup Bertabur Hadiah, Ada Grand Prize 2 Unit Mobil

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif, S. Sos MPH melalui Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian S.KM, M.Si, mengatakan, kasus DBD di minggu ke-17 terbanyak di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kemudian pada minggu ke-21 berganti ke Kabupaten Seluma.

"Sekarang di minggu ke-21 kasus DBD terbanyak itu di Kabupaten Seluma dengan 482 kasus. Disusul Kabupaten Bengkulu Selatan 442 kasus, Bengkulu Utara 380 kasus, Lebong 334 kasus, Mukomuko 333 kasus, Rejang Lebong 310 kasus, Kota Bengkulu 225 kasus, Kaur 159 kasus, Kepahiang 122 kasus dan yang terendah ada di Kabupaten Bengkulu Tengah 72 kasus," jelasnya, Sabtu 8 Juni 2024. 

BACA JUGA:KPU Kaur Launching Maskot 'Dang Manjur' untuk Pilkada 2024

Ruslian menambahkan, ini berdasarkan data SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) puskesmas dan rumah sakit oleh tenaga kesehatan.

Lanjutnya, berdasarkan data SKDR di minggu ke-17 kasus DBD berjumlah 161, menurun di minggu ke-18 menjadi 118 kasus, kemudian kembali menurun di minggu ke-21 dengan 116 kasus di Porvinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Marak Penyelewengan, Pemkot Bengkulu Perketat Pengawasan Dana BOS

"Menunjukkan bahwa dari minggu ke-17 puncak terendah gejala suspek dengue dilaporkan di minggu ke-18 dengan jumlah 118 kasus dan meningkat hingga minggu ke-20 berjumlah 139 kasus kemudian turun lagi pada Minggu ke-21 sebanyak 116 kasus. Kumulatif Suspek Demam Dengue berjumlah 2.857 kasus dengan gejala demam dengue," ujar Ruslian saat wawancara dengan BETVNEWS.

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Lubuk Sandi Soroti Akses Jalan Napal Jungur yang Tak Kunjung Diperbaiki

Bahkan, kata Ruslian, sudah ada 7 kasus kematian akibat penyakit demam berdarah dengue di Provinsi Bengkulu dari bulan Januari sampai Juni 2024.

"Terhitung dari minggu pertama di bulan Januari ada 1 kasus, bulan Februari ada 3 kasus, dan bulan Maret ada 3 kasus. Bulan April hingga Juni Alhamdulillah belum ada laporan yan masuk. Untuk kasus yang meninggal dari hasil laporan, itu ada di Kabupaten Seluma 3 orang, Mukomuko 1 orang, Lebong 1 orang, Bengkulu Selatan 1 orang, dan Kota Bengkulu Bengkulu 1 orang," ujarnya.

Dalam empat minggu terakhir suspek Demam Dengue sudah terlihat menurun di minggu-minggu sebelumnya hingga minggu ke-18 terus terjadi peningkatan diminggu ke-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: