Kabupaten Seluma Dapat Tambahan Alokasi 4 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kementrian Pertanian(Kementan) RI menambah alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kementrian Pertanian(Kementan) RI menambah alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Penambahan kuota pupuk ini dibenarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Seluma
Tahun ini Kabupaten Seluma mendapatkan tambahan kuota pupuk yakni 1.900 ton pupuk urea dan 2.100 ton NPK.
BACA JUGA:Tower Pemancar Sinyal di Seluma Mulai Didirikan Akhir Juni, Akhirnya Bisa Akses Internet
Dimana sebelumnya pada tahun 2023 kuota pupuk Kabupaten Seluma hanya 4.900 ton mencakup 2 jenis pupuk.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial bahwa SK dari Bupati Seluma sudah keluar dan telah diregister ke Kementerian Pertanian.
BACA JUGA:BLK Disnakertrans Seluma Buka Pendaftaran Pelatihan Menjahit dan Operator Komputer
"Alhamdulillah kuota pupuk untuk petani Kabupaten Seluma bertambah, 1900 ton pupuk urea dan 2.100 ton NPK dan sudah di SK kan Bupati dan telah diregister kementrian. Untuk pedoman penyaluran pupuk subsidi ini SK Bupati dan juga register dari Kementrian Pertanian," kata Arian Sosial.
Lanjutnya, tambahan subsidi pupuk ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditas tanaman pangan untuk petani Seluma dan juga pupuk subsidi diberikan melalui mekanisme harga jual pupuk.
BACA JUGA:Awal Juni, 123 Pencari Kerja di Seluma Ajukan Pembuatan Kartu Kuning
Tujuannya adalah agar harga yang beredar di pasar tidak memberatkan petani dalam meningkatkan produksi pertanian.
"Pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional," sambung Arian.
BACA JUGA:Ingkar Janji Bayar Hutang, Kades Lubuk Betung Seluma Akan Dipolisikan
Adapun dampak positif pertama dari penambahan kuota pupuk ini yang bersifat langsung dari subsidi pupuk adalah meningkatnya ketersediaan modal bagi petani, sebagian modal petani yang seharusnya digunakan untuk membeli pupuk dapat dialokasikan untuk membeli input yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: