dempo

4 Aturan Pembagian Daging Kurban yang Sah, Nomor 2 Paling Penting

4 Aturan Pembagian Daging Kurban yang Sah, Nomor 2 Paling Penting

Ilustrasi. Aturan pembagian daging kurban.--Sumber foto: (Doc/BETV)

BETVNEWS - Berikut aturan pembagian daging Kurban yang sah menurut syariat Islam, simak ulasannya di sini.

Ibadah Kurban merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW dengan melakukan penyembelihan hewan ternak pada tanggal 10 Dzulhijjah atau setelah sholat Idul Adha.

Ibadah ini dilakukan sebagai tanda rasa cinta dan syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan Allah SWT kepada umatnya.

Daging hewan yang disembelih akan dibagikan kepada fakir miskin dan tetangga sekitar sebagai bentuk kepedulian antar sesama.

BACA JUGA:Bupati Seluma Akan Laksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Falihin Besok

Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hewan ternak tersebut agar saya dikorbankan di antaranya adalah tidak cacat, sudah cukup umur, dan bukan merupakan hasil dari buruan.

Adapun hewan yang boleh dikorbankan adalah sapi, domba, kerbau, kambing dan unta.

Pembagian dari daging hewan tersebut tidak boleh asal dibagikan begitu saja ada aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh panitia pelaksana ibadah Kurban.

Salah satu aturan pembagian daging hewan Kurban adalah hewan harus disembelih berdasarkan waktu yang sudah ditentukan yakni setelah sholat Idul Adha.

BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha, 1.836 Ekor Hewan Kurban Akan Disembelih di Bengkulu Utara

Jika penyembelihan hewan kurban di luar dari waktu tersebut maka daging yang dibagikan bukanlah daging kurban atau tidak memenuhi syarat sebagai daging kurban.

Tidak hanya itu ada beberapa aturan lain yang harus dipenuhi ketika membagikan hewan murban yakni daging harus segera dibagikan setelah disembelih, berat daging harus sama rata untuk setiap orangnya, dan pembagian daging Kurban tidak boleh menyulitkan penerima.

Dilansir dari bmh.or.id, berikut aturan pembagian daging kurban yang sah sesuai syariat islam:

BACA JUGA:Harga Daging di Kaur per Kilogram Mencapai Rp160.000 Jelang Idul Adha

1. Waktu Penyembelihan Harus Sesuai

Aturan pembagian daging hewan kurban yang sah sesuai syariat islam pertama adalah waktu penyembelihan hewan harus sesuai. 

Sebagai informasi, ibadah kurban harus dilakukan setelah sholat Idul Adha hingga terbenam matahari di tanggal 10 Dzulhijjah tersebut.

Selain dari waktu yang disebutkan makan pembagian daging hewan kurban tidak sah karena waktu menyembelihnya tidak sesuai dengan syariat islam.

BACA JUGA:5 Resep Olahan Daging Empuk dan Lezat, Rekomendasi untuk Hidangan Idul Adha

2. Berat Daging Kurban Harus Adil

Aturan pembagian hewan kurban yang sah dan sesuai syariat selanjutnya adalah berat daging yang dibagikan harus sama dan sesuai semuanya.

Jika pembagian daging kurban yang dibagikan 1 kg maka semua daging harus sejumlah tersebut, baik kepada fakir, tetangga, atau yang berkurban.

Hal ini dikatakan langsung oleh Allah SWT dalam surat Al-An’am:152.

وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ ۖ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Dan sempurnakan takaran serta timbangan secara adil. Kami tidak akan memikulkan beban sesuai dengan kemampuannya.” (QS. Al-An’am: 152)

BACA JUGA:Selain Rendang, Ini 7 Hidangan Lain untuk Idul Adha yang Paling Direkomendasikan

3. Daging Kurban Sebisa Mungkin Segera Dibagikan

Aturan pembagian hewan kurban yang sah dan sesuai syariat islam berikutnya adalah daging kurban harus segera dibagikan tidak boleh ditunda-tunda.

Oleh karena itu, setelah sholat Idul Adha harus segerah melakukan penyembelihan hewan kurban dan kemudian harus lah dibagikan.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan awal dari ibadah kurban yakni untuk meraih kebahagiaan sesama serta untuk membantu sesama muslim yang membutuhkan.

BACA JUGA:6 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Grebeg Gunungan Yogyakarta, Cek yang Lain

4. Pembagian Daging Kurban Tidak Menyusahkan atau Menyulitkan

Aturan pembagian daging hewan kurban yang sah dan sesuai syariat terakhir adalah pembagian daging kurban tidak boleh menyusahkan dan menyulitkan.

Hal ini dilakukan agar penerima meresahkan kebahagiaan atas daging yang diterima, oleh karenanya pembagian daging harus adil dan rata.

Dengan begitu, panitia yang mengatur pembagian daging kurban harus memiliki sistem yang baik.

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Idul Adha, Pergi dan Pulang Sholat dengan Jalan yang Berbeda Salah Satunya

Salah satu caranya agar pembagian daging hewan kurban tidak menyulitkan penerima, panitia bisa melakukan pendataan beberapa hari sebelum penyembelihan hewan kurban dilakukan.

Itulah aturan pembagian daging hewan kurban yang sah dan sesuai syariat Islam, semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: