Harga Ikan Laut Naik akibat Cuaca Bengkulu Tak Menentu, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
Cuaca yang tidak menentu dan kondisi laut yang kurang bersahabat di wilayah Bengkulu belakangan ini, menyebabkan penurunan hasil tangkapan nelayan.--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Cuaca yang tidak menentu dan kondisi laut yang kurang bersahabat di wilayah BENGKULU belakangan ini, menyebabkan penurunan hasil tangkapan nelayan.
Hal ini berujung pada kenaikan harga ikan laut di sejumlah pasar di Bengkulu, salah satunya Pasar Panorama. Bukan hanya itu, kenaikan harga ikan laut ini juga mempengaruhi daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Modus Bantu Jualkan Sapi, 9 Warga Seluma Jadi Korban Penipuan Tetangga Sendiri
Penurunan jumlah pembeli tersebut membuat sejumlah pedagang ikan di pasar tradisional mengeluh.
Haliti, seorang pedagang ikan laut di Pasar Panorama menyatakan, bahwa pelanggan kini lebih selektif dan membeli dalam jumlah yang lebih sedikit.
"Harga ikan laut naik cukup tajam. Ini membuat mereka berpikir dua kali sebelum membeli ikan laut," katanya.
BACA JUGA:Permudah Transaksi, Kini Nasabah BPRS Fadhilah Bisa Tarik Tunai di ATM BSI
Sementara itu, untuk harga ikan laut sendiri bervariasi tergantung pada jenisnya. Untuk ikan dencis yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram kini menjadi Rp30.000 per kilogram.
Tak hanya ikan dencis, ikan tuna dan ikan capa juga mengalami kenaikan harga. Untuk ikan tuna yang sebelumnya berkisar Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
Sementara untuk ikan capa yang sebelumnya berkisar Rp40.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram.
BACA JUGA:Kabar Duka, 1 Jamaah Haji Asal Mukomuko Meninggal Dunia di Mekkah
Sementara itu, untuk ikan tongkol yang biasanya Rp20.000 per kilogram menjadi Rp. 25.000 per kilogram.
Cuaca yang tidak menentu memang menjadi tantangan besar bagi sektor perikanan di Bengkulu.
BACA JUGA:3 Hari Usai Meninggal, Pihak Keluarga Sarimin Belum Hubungi Kelurahan Betungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: