Jangan Asal Konsumsi! Ini Dosis dan Aturan Pakai Vitamin D yang Tepat untuk Maksimalkan Manfaatnya

Jika kamu ingin memenuhi asupan vitamin D melalui konsumsi suplemen, maka kamu perlu memperhatikan dosis dan juga aturan pakainya agar dapat menghindari masalah serius seperti overdosis. 

Lantas berapa dosis konsumsi vitamin D harian dan bagaimana aturan pakai vitamin D ini? Berikut telah BETV rangkum informasinya untuk dapat kamu simak dalam artikel ini. 

BACA JUGA:7 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Kurang Asupan Vitamin B12 Salah Satunya

Dosis dan Aturan Pakai Vitamin D

Melansir lama alodokter.com, biasanya dosis konsumsi VItamin D ini ditentukan berdasarkan usia dan kondisi yang dialami oleh pasien. 

Biasanya kamu dapat menemukan vitamin 400-5.000 IU dijual secara bebas sementara vitamin D dengan dosis yang lebih tinggi hanya dapat dibeli dengan resep dokter. 

BACA JUGA:Sumber Vitamin C, Inilah 9 Manfaat Paprika Merah untuk Kesehatan

Untuk dosis dan aturan pakainya, berikut dosis umum vitamin D berdasarkan usia dan juga tujuan pengunaannya seperti yang dilansir dari laman halodoc.com :

1. Suplementasi

Untuk memenuhi kebutuhan suplementasi vitamin D, biasanya dosis untuk anak dan orang dewasa disesuaikan dengan angka kebutuhan gizi (AKG) berdasarkan kondisi kesehatan dan usia. 

BACA JUGA:Penuh dengan Berbagai Vitamin, Inilah Sederet Manfaat Jus Wortel dan Tomat Bagi Kecantikan Kulit Wajah

Angka kecukupan gizi vitamin D ini berbeda untuk setiap orang dan bergantung pada usia, jenis kelamin, dan juga kondisi kesehatan mereka. Adapun AKG vitamin D secara umum perharinya adalah sebagai berikut:

• Usia 0–11 bulan: 10 mcg (400 IU)
• Usia 1–64 tahun: 15 mcg (600 IU)
• Usia ≥65 tahun: 20 mcg (800 IU)
• Ibu hamil dan menyusui: 15 mcg (600 IU)

BACA JUGA:5 Makanan Tinggi Serat dan Vitamin C, Ampuh Mengencangkan, Melembabkan Kulit, Nomor 1 Paling Rekomendasi

2. Penanganan dan Pencegahan Osteoporosis

Untuk kegunaan untuk menangani atau mencegah penyakit osteoporosis, dosis yang diperlukan juga tentunya berbeda. Untuk lansia yang berusia lebih dari 50 tahum, dosisnya adalah 20 sampai 25 mikrogram atau setara 800-1.000 IU. 

Sumber: