dempo

Permadani Bengkulu Wisuda Purna Wiyata Angkatan ke-2

Permadani Bengkulu Wisuda Purna Wiyata Angkatan ke-2

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (PERMADANI) menggelar wisuda Purna Wiyata (Pelatihan) Panatacara dan Pemedhar Sabda, di Gedung Hasan Dien Lantai 6 Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB)--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (PERMADANI) menggelar wisuda Purna Wiyata (Pelatihan) Panatacara dan Pemedhar Sabda, di Gedung Hasan Dien Lantai 6 Kampus 4 Universitas Muhammadiyah BENGKULU (UMB) yang beralamat di jalan Adam Malik, Kota BENGKULU pada Selasa 23 Juli 2024.

Wisuda yang di laksanakan hari ini merupakan wisuda tahap ke dua dan diikuti oleh 30 peserta wisudawan.

BACA JUGA:Banyak Digemari, Ini 5 Bahaya Junk Food untuk Tubuh, Masih Mau Konsumsi?

Ketua DPW PERMADANI Provinsi Bengkulu, Sukatno mengatakan bahwa para wisudawan sebelum diwisuda harus mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 6 bulan.

"Ya kita hari ini melakukan wisuda kepada 30 pawiyatan dan mereka ini sudah melakukan atau mengikuti pendidikan kurang lebih selama 6 bulan, dan kalau sudah melakukan pendidikan selama 6 bulan ya harus diwisuda dan wisuda hari ini adalah wisuda gelombang ke 2," ujar SukatnoZ

Sukatno berharap bagi para pawiyatan yang diwisuda hari ini untuk dapat menerapkan Triniti Yogya yang telah diajarkan selama pendidikan

"Ya harapannya menjalankan triniti yogya, yaitu menjaga kedamaian di tengah masyarakat, sebagai pelayan masyarakat dan pastinyamembuat orang lain senang. Selain itu juga bisa lebih baik lagi dalam bersikap, harus bisa kasih contoh yang baik dan bertata krama," sambungnya.

BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Hotman 911 Datangi Polda Bengkulu, Ada Apa?

BACA JUGA:Banyak Digemari, Ini 5 Bahaya Junk Food untuk Tubuh, Masih Mau Konsumsi?

Sukatno menambahkan, untuk wisuda gelombang ke 3 dan seterusnya akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Selain itu, PERMADANI juga membuka kelas di berbagai daerah seperti kota, kabupaten dan kecamatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu bisa terus menggali, mengembangtumbuhkan, serta melestarikan budaya daerah.

"Gelombang ke 3 akan terus dilaksanakan sampai gelombang seterusnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kami juga membuka kelas untuk kota, kabupaten dan kecamatan agar semua masyarakat bisa melestarikan budaya daerah nya masing-masing," jelasnya.

BACA JUGA:Meninggal Dunia di Kebun Kopi, Petani Asal Kaur Ternyata Idap Penyakit Epilepsi

BACA JUGA:7 Jenis Buah Tomat yang Perlu Kamu Ketahui, Nomor 5 Banyak Digemari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: