PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Demi Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas

PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Demi Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan fasilitas sertifikasi onsite di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meningkatka--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BETVNEWS - Pemerintah memastikan sumber daya manusia (SDM) konstruksi nasional memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni. 

Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan fasilitas sertifikasi onsite di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Kegiatan yang berlangsung pada 10-16 Agustus 2024 itu menyasar pekerja konstruksi IKN. 

BACA JUGA:Bahaya Mengonsumsi Jeruk Bersamaan dengan 5 Ragam Makanan Ini, Picu Masalah Kesehatan

Menurut Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi merupakan jaminan bahwa tenaga kerja konstruksi sudah memenuhi standar kompetensi kerja. 

Sehingga mereka dipastikan mampu melaksanakan tugas pekerjaan konstruksi dengan baik dan aman. 

Dengan jaminan tersebut, persentase tingkat kecelakaan kerja dan kegagalan pekerjaan konstruksi dapat ditekan. 

BACA JUGA:Bisa Angkut 300 Penumpang, Kereta Otonom IKN Siap Digunakan Saat HUT ke-79 RI

Selain itu, sertifikasi kompetensi kerja konstruksi bakal menghasilkan infrastruktur yang berkualitas. 

"Pembangunan IKN tentunya membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar. Sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional, dan bersertifikat menjadi tugas kita bersama dalam rangka menyukseskan Pembangunan infrastruktur di IKN," terang Abdul Muis. 

BACA JUGA:Jalan Nasional di Pasar Kepahiang yang Rusak Ditambal Sementara

Agar sertifikasi onsite tersebut tidak mengganggu pekerjaan konstruksi dan pembangunan infrastruktur di IKN, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR membagi kegiatan tersebut di 21 lokasi berbeda. 

Rinciannya 18 lokasi berada di kawasan IKN dan tiga lokasi lainnya berada di luar kawasan IKN, tepatnya di Tol 3A, 5A, dan 6B. 

Secara keseluruhan tidak kurang dari 2.497 pekerja konstruksi di IKN ikut ambil bagian dalam sertifikasi kompetensi kerja konstruksi tersebut. Mereka terbagi dalam dua kategori. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: