Mahasiswa di Kota Bengkulu Jadi Korban Penikaman, Alami Luka 7 Jahitan

Mahasiswa di Kota Bengkulu Jadi Korban Penikaman, Alami Luka 7 Jahitan

Orang tua korban, Iskandar (54) saat ditemui di kediamannya. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Seorang mahasiswa Mufti Jodi (25) warga Kelurahan Lempuing, Kota BENGKULU menjadi korban penikaman di pelataran Taman Telkom Simpang 5, pada Senin 2 September 2024 sekitar pukul 01.30 WIB. 

Menurut keterangan orang tua korban, Iskandar (54) saat ditemui di kediamannya menuturkan, anaknya diduga ditikam oleh anak punk. 

Akibatnya, korban mengalami luka senjata tajam di beberapa bagian tubuh dan saat ini telah pulang dari rumah sakit. 

BACA JUGA:178 Pohon di Sepanjang Kawasan Pantai Panjang Bakal Dipangkas

"Anak saya mengalami luka di kening lalu dijahit sebanyak 7 jahitan. Terus di punggung ada dua tusuk dan di bagian tangan juga ada, sekarang alhamdulillah anak saya sudah pulang dari rumah sakit," ujar Iskandar. 

Dijelaskan juga oleh Iskandar, dirinya baru mengetahui anaknya telah ditikam setelah ia dihubungi adiknya yakni Ipan Supriadi.

BACA JUGA:Kadinkes Kota Bengkulu: Pemberian Vaksin Polio Tahap II Capai 47 Persen dari Target

"Saya baru mengetahui setelah dihubungi Ipan dan mengatakan bahwa Mufti dirawat di rumah sakit karena ditujah (ditikam, red)," jelas Iskandar. 

Untuk kronologis dan penyebab kejadian tersebut Iskandar tidak mengetahui secara pasti, karena anaknya belum memberi tahu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. 

BACA JUGA:SK 98 PPPK Pemprov Bengkulu Sempat Tertunda, Akhirnya Tanda Tangan Kontrak

"Saya kurang paham kronologisnya, bisa langsung tanyakan saja ke anak saya di dalam," sampai Iskandar. 

Namun saat tim BETVNEWS ingin meminta keterangan dari korban terkait penyebab kejadian tersebut, korban belum bisa memberi keterangan lantaran masih dalam kondisi yang belum memungkinkan untuk diwawancarai.

BACA JUGA:Buka Rakernis Kejaksaan 2024, Jaksa Agung Dorong Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Senada dengan orang tua korban, keluarga korban Ipan Supriadi (44), Mufti juga tidak mengetahui secara pasti kronologis dan penyebab keponakannya ditikam anak punk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: